JAKARTA, tniad.mil.id – Bertempat di Ruang Cycloop Makodam XVII/Cenderawasih, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A menerima kunjungan kerja Tim Kemenkopolhukam RI, Selasa (25/5/2021).
Dalam keterangan tertulis Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kamis (27/5/2021), dalam kunjungan tersebut Tim Kemenkopolhukam RI yang dipimpin oleh Deputi IV Hanneg Kemenkopolhukam Mayjen TNI Hilman Hadi menyampaikan kunjungan tersebut bertujuan untuk melaksanakan silaturahmi dan kunjungan kerja dalam rangka meningkatkan kinerja Kemenkopolhukam RI di bidang pertahanan, keamanan dan hukum yang ada di wilayah Papua serta perbatasan RI-PNG.
“Dengan kunjungan ini diharapkan di masa mendatang dapat meningkatkan pertahanan dan keamanan yang ada di wilayah Papua dan perbatasan RI-PNG,” ujarnya.
Selanjutnya ditambahkan oleh Deputi Bid. Pengelolaan Batas Wilayah Negara, Bapak Dr. Robert Simbolon, M.P.A bahwa saat ini Pelintas batas negara dan Pos lintas batas juga menjadi atensi tersendiri dari Bapak Presiden RI.
“Dengan atensi tersebut kami meminta bantuan dari Kodam dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan, agar dapat membantu kesejahteraan masyarakat yang berada di wilayah perbatasan Indonesia,” tambahnya.
Usai mendengarkan hal tersebut, Pangdam Cenderawasih mengucapkan selamat datang dan sangat mengapresiasi kunjungan kerja yang dilakukan oleh perwakilan dari Kemenkopolhukam RI.
“Saya selaku Pangdam sangat mengapresiasi kunjungan yang dilakukan oleh Tim Kemenkopolhukam RI. Kodam Cenderawasih siap membantu Kemenkopolhukam RI khususnya dalam hal keamanan dan kenyamanan di wilayah perbatasan.
“Saat ini di Provinsi Papua masih terdapat kelompok-kelompok separatis atau orang-orang yang berbeda pendapat serta pandangan dengan NKRI, maka dengan adanya peningkatan pertahanan, keamanan dan hukum yang ada di Papua, diharapkan akan dapat meningkatkan kesejahteraan serta kenyamanan di lingkungan masyarakat,” terang Pangdam.
“Dengan adanya pertahanan yang kuat dan kokoh juga dapat mencegah timbulnya gerakan-gerakan kelompok yang masih berbeda pendapat dengan NKRI ,” tutup Pangdam. (Dispenad)