Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Agus Kriswanto mengunjungi beberapa tempat pengungsian dan lokasi penempatan anggota satuan jajaran divisi infanteri 2 kostrad dalam penanggulangan bencana erupsi gunung kelud. Dari mulai Sabtu Dini hari sampai dengan beberapa hari kedepan melakukan kunjungan ke daerah-daerah yang terkena dampak dari muntahan material yang diakibatkan gunung kelud. Senin (17/2).
Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mengatakan Satuan Jajaran Divisi Infanteri 2 Kostrad sampai dengan hari ini telah menerjunkan 834 personel untuk membantu korban bencana erupsi gunung kelud. Dengan rincian sebagai berikut : Yonif L 502 dipimpin oleh Wadanyon L 502 dengan personel 320 prajurit TNI yang disebar di 2 titik akses jalan di Wilayah pujon dan Ngantang melakukan pembersihan debu yang sudah menutupi seluruh jalan guna membantu memperlancar arus transportasi dalam evakuasi dan pengiriman sembako para pengungsi, Yonarhanudri 2/2 Kostrad dipimpin oleh Lettu Arh Imron dengan jumlah personel 216 orang ditempatkan di pujon, Yonbekang 2 Kostrad dipimpin oleh Danyonbekang 2 kostrad dengan personel 116 orang memanfaatkan SMK PGRI kasembon sebagai tempat penampungan sementara para pengungsi dan membangun dapur lapangan yang selanjutnya dari sana logistik didistribusikan ke tempat-tempat pengungsian terdekat. Yang sampai hari ini telah menyediakan logistik untuk hampir 3.000 pengungsi yang tersebar di berbagai tempat. Selain itu di sini jg disediakan obat-obatan bagi para pengungsi yang selanjutnya akan dievakuasi ke rumah sakit lapangan (RSL) Batalyon Kesehatan 2 Kostrad di kecamatan Pujon, Yonkes 2/2 kostrad dipimpin oleh Danyonkes 2 memimpin 83 personel membangun Rumah sakit Lapangan yang ditempatkan di Kecamatan Pujon, Yonzipur 10/2 Kostrad merngirimkan 78 personel yang dipimpin kapten czi Eta bertugas membantu korban erupsi kelud di wates Kediri, Kikavtai 2 kostrad dipimpin oleh Dankikavtai 2 beranggotakan 30 personel juga membantu di Wates Kediri.