Batubara – Pangkostrad, Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi membuka secara resmi kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 95 di Kabupaten Batubra di lapangan Desan Lima Laras, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Kamis(8/10).
Pangkostrad mengatakan pembukaan TMMD dilakukan serentak di 61 wilayah di tanah air. TMMD dilakukan untuk menjangkau pembangunan di daerah yang sulit terjamah. Hal ini dilakukan agar pembangunan dapat dirasakan masyarakat secara merata.
“TMMD akan terus kita lakukan sampai masyarakat sejahtera. Kalau masyarakat sudah sejahtera barulah TNI tidak lagi melakukan TMMD,” ucap Pangkostrad.
Pangkostrad menjelaskan bahwa TMMD dilakukan di setiap daerah karena tidak meratanya pembangunan yang diterima oleh daerah. Sehingga ada daerah yang maju dan ada daerah yang tertinggal akibat sedikitnya pembangunan yang diterima.
“TNI punya tenaga dan Pemerintah punya anggaran. Maka itu kita siap dan bersama-sama membantu mempercepat program pemerintah,” ucap Pangkostrad.
Bupati Batubara, Bapak Arya Zulkarnaen mengatakan pihaknya telah menganggarakan biaya TMMD pada tahun 2015. Bahkan Pemkab juga telah menganggarakan biaya bidang kesehatan, bidang pertanian. “ Saya sangat gembira TNI dapat membantu pembangunan Batubara,” ucap Ok Arya.
Pembukaan TMMD diwarnai dengan aksi terjun payung yang dilakukan oleh 6 prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari kesatuan Kostrad di lapangan Desan Lima Laras, Kabupaten Batubara.
Dari aksi penerjun tersebut terlihat salah satu penerjun membawa bendera Kostrad dan bendera TMMD. Dengan aksi tersebut ribuan masyarakat Batubara memadati lokasi pembukaan TMMD untuk melihat secara langsung aktraksi penerjun.