Panglima Komando Strateg iCadanganAngkatanDarat (Pangkostrad) Letjen TNI Edy Rahmaya ditidak dapat menahan rasa harus usai menjadi pembina upacara peringatan Hari Pramuka ke-54 Tahun 2015.
Saat yang sama penutupan Jambore Cabang Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Medan di Lapangan Cadika Pramuka Jalan Karya Wisata, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Minggu, tanggal 30 Agustus 2015.
Dengan mata memerah dan berkaca-kaca, mantan Pangdam I/BB itu memberi motivasi, sekaligus mengajak ribuan anggota pramuka yang memadati lapangan upacara untuk terus menimba ilmu kepramukaan hingga dapat melanjutkan estafet kepimpinan di masadepan. Sebab, banyak sekali manfaat yang diperoleh dari kegiatan pramuka.
Saya bisa menjadi seperti sekarang ini (Pangkostrad) karena pramuka, sebab saya dulu juga anggota pramuka seperti adik-adik sekarang ini. Untuk itulah saya mengajak adik-adik untuk terus mengikuti kegiaran pramuka. Apalagi 15 sampai 20 tahun mendatang, kalianlah yang akan menggantikan kami, kata Pangkostrad disambut tepukan tangan menggemuruh.
Mengapa mengikuti pramuka penting bilang Pangkostrad, sebab dalam pramuka diajarkan pembinaan mental, fisik dan berbagai pengetahuan lainnya. Hasil pembinaan itulah yang bermanfaat sebagai bekal untuk mengisi dan memimpin pelaksanaan pembangunan di masa depan.
Melihat adik-adik hari ini, memori saya langsung teringat ketika menjadi anggota pramuka di SMP Angkasa dulu. Apa yang adik-adik lakukan saat ini, juga pernah saya lakukan. Saya pernah berkemah di Haranggaol dan Sibolangit. Dulu tempat ini (CadikaPramuka) belum ada. Saya juga pernah dimarahi kakak-kakak pembina, baru belakangan saya rasakan arti marah tersebut. Jadi saya pesan, jika adik-adik dimarahi kakak pembina jadikan itu motivasi untuk belajar lebih giat lagi, pesannya.
Selanjutnya Pangkostrad menyatakan, pramuka memang merupakan kegiatan pelatihan non formal. Namun kegiatan ini tidak kalah penting karena dapat menutupi kekurangan pendidikan yang formal. Kemudian kepada para pembina pramuka, Pangkostrad jugaber pesan agar terus melakukan pembinaan kepada anggotanya. Peran pembinasn sangatlah penting dalam melahirkan anggota pramuka yang andal dan dapat menjadi pemimpin di masa depan. Saya ingin Pramuka besar, harapnya.
Usai menjadi pembina upacara, Pangkostrad menyempatkan diri bernyanyi Lagi-lagi, Edy tidak dapat menyembunyikan keharuannya melihat antusiasnya ribuan anggota Pramuka menyanyi bersamanya Matanya kembali berkaca-kaca seraya menyerukan, Salam Pramuka Dengan suara agak terbata, dia juga berpesan agar adik-adik pramuka terus belajar dengan giat, gigih serta terus shalat dan berdoa, (Sumber: HU Pelita)