JAKARTA, tniad.mil.id – Prajurit Kostrad harus meningkatkan kemampuan perorangan maupun satuan, menghindari pelanggaran dan menjaga netralitas dalam Pilleg dan Pilpres 2019.
Hal tersebut disampaikan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan, S.H., M.Tr (Han) saat kunjungan kerja ke Markas Resimen Armerd (Menraemed) 2 Kostrad, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (19/03/2019).
Kunjungan Pangkostrad disambut Danmenarmed 2 Kostrad, Kolonel Arm Yuniar Dwi Hantono, S.Sos., M.Si dan Ketua Persit KCK Cab XII Menarmed 2 Divif 1 Kostrad dilanjutkan laporan Danyonarmed 9 Kostrad, Mayor Arm Andi Achmad Afandi, S.Sos., M.Si didampingi para Kepala Seksi (Kasi) Menarmed 2 Kostrad dan Komandan Baterai (Danrai) serta seluruh perwira serta prajurit satuan jajaran Menarmed 2 Kostrad.
Dalam pengarahannya, Pangkostrad menyampaikan bahwa sebagai prajurit Kostrad harus memiliki kekuatan 8 (Delapan) Cakra yg harus dilatih dan diasah oleh prajurit Kostrad antara lain kekuatan terhadap niat, penampilan/kharisma, kekuatan dari pancaran mata, kekuatan komunikasi, kekuatan Cakra untuk melumpuhkan, kekuatan daya, keputusan yang diambil melalui fakta/data dan keyakinan sebagai kekuatan yang dahsyat.
Selain itu Pangkostrad juga menekankan untuk selalu menjaga nama baik satuan dengan tidak melakukan pelanggaran, selalu berbuat yang terbaik demi mengharumkan nama satuan Kostrad.
“ Hindari pelanggaran sekecil apapun dan raih prestasi pada segala bidang dan harus bangga menjadi prajurit Kostrad, karena Kostrad merupakan satuan yang besar yang mempunyai tiga Divisi yang tersebar di wilayah Indonesia, “ tegasnya.
Pada kunjungan kerja ke satuan Menarmed 2 Kostrad dan Yonarmed 9 Kostrad, Pangkostrad mengingatkan agar senantiasa menjaga netralitas TNI dalam Pilleg dan Pilpres,
“ Kita wujudkan profesionalisme TNI dengan bersikap netral dalam penyelenggaraan pemilu baik Pilleg maupun Pilpres dan senantiasa mendukung suksesnya penyelenggaraan pemilu yang luber, jujur dan adil di seluruh wilayah NKRI, “ pungkasnya.
Kedatangan Pangkostrad dan rombongan disambut Forkominda Purwakarta dengan pertunjukan tarian khas Pasundan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Purwakarta. (Dispenad/007/MO)
