Skip to main content
Kodam II/Sriwijaya

PANGLIMA KODAM II/SRIWIJAYA MANUNGGAL SUBUH DI MASJID AGUNG PALEMBANG

Dibaca: 137 Oleh 23 Jan 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Pangdam II/Swj Mayor Jenderal TNI Bambang Budi Waluyo bersama dengan para prajurit TNI, Polri dan PNS Segarnizun Palembang, Tokoh agama, Tokoh masyarakat serta ulama beserta umaroh sekitar Palembang, melaksanakan sholat subuh berjamaah, Kamis 23 Januari 2014 bertempat di Masjid Agung Palembang. Kegiatan yang sudah menjadi program rutin Kodam II/Sriwijaya setiap bulan sekali yang lebih dikenal dengan Manunggal Shubuh, yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan prajurit Kodam II/ Sriwijaya khususnya yang beragama muslim sekaligus untuk memelihara silaturrahmi dan Ukhuwah Islamiah antara prajurit Kodam II/ Sriwijaya dengan masyarakat sekitarnya.

Pangdam II/ Sriwijaya dalam sambutannya mengatakan bahwa, Rasulullah SAW diutus ke muka bumi dengan membawa amanah Allah SWT sebagai rahmatan lil alamin guna memperbaiki akhlak umat manusia. Bila dikaji secara mendalam bahwasanya sejarah kehidupan Rasulullah SAW merupakan suatu gambaran dinamika kehidupan umat manusia yang sangat tinggi nilainya, yang berpijak pada tiga landasan pokok yaitu Iman, Islam dan Ikhsan. Kesemuanya ini tercermin dengan sangat jelas dari perilaku keseharian Nabi Muhammad SAW.
Berkaitan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, kita hendaknya dapat meneladani perilaku dan perbuatan yang telah dicontohkan Rasulullah SAW, karena dalam diri beliau tergambar dinamika kehidupan manusia yang paripurna yang penuh dengan akhlakul karimah, sebagaimana yang dinyatakan Allah dalam firman-Nya dalam surat Al-Ahzab ayat 21 yang artinya : “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah”.
Selain itu juga, Pangdam II/Swj mengajak kita semua agar senantiasa meneladani kehidupan Rasulullah SAW, selain dapat meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, juga merupakan salah satu bentuk kecintaan kita kepada Nabi. Karena dalam diri Nabi Muhammad SAW terkandung mutiara hikmah yang sangat baik sebagai suri tauladan dan dapat menjadi koridor bagi kita dalam menapaki kehidupan ini.
Sementara itu dalam kesempatan tersebut Ustadz Drs.H.Irwansyah. M.Ag. dalam tauziahnya menyampaikan riwayat peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW, diawali dari keprihatinan Khalifah Sultan Salahudin terhadap prilaku umat Islam yang sudah sangat jauh dari perilaku Rasulullah SAW, kemudiaan Sultan Salahuddin membuat sayembara penulisan riwayat Nabi Muhammad SAW. Pemenang sayembara tersebut Syeh Abdulrahmad AL Barzanji, yang kitabnya sampai saat ini menjadi bacaaan umat Islam dalam setiap peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW, maupun kelahiran Anak. Kitab Barzanji ini menceritakan tentang silsilah Nabi besar Muhammad SAW dan menceritakan tentang suka-duka perjuangan Nabi besar Muhammad SAW serta puji-pujiaan yang ditujukan kepada Rasullullah SAW.

Baca juga:  Kodam II/Sriwijaya, Lanal dan Lanud SMH Palembang Gelar Syukuran HUT Ke-78 TNI

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel