
LOMBOK UTARA, tniad.mil.id – Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Rehabilitasi dan Rekonstruksi Nusa Tenggara Barat (NTB), Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Madsuni, SE., didampingi Wakil Panglima (Wapang) Kogasgabpad, Laksamana Pertama (Laksma) TNI Nur Singgih, Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) Dr. H. Najmul Ahyar, SH. MH., Komandan Satgas (Dansatgas) Kogasgabpad Kolonel Inf Farid Makruf, serta Dansektor 2 Kolonel Inf Dody, menyerahkan kunci Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) secara simbolis kepada Inaq Kadek, perwakilan warga Dusun Temuan Sari, Desa Akar-Akar, Kecamatan Bayan, KLU, Selasa (20/11/2018).
Dalam sambutannya, Panglima Kogasgabpad menyampaikan bahwa 10 unit Risha dibangun oleh anggota Batalyon Zeni Konstruksi (Yonzikon) 12/Karana Jaya ( KJ) selama 10 hari tersebut, diberikan kepada kelompok masyarakat (Pokmas) yang sudah memiliki kelengkapan secara administrasi.
“Pembangunan rumah Risha ini sebagai percontohan untuk Desa Akar-Akar maupun KLU, sehingga diharapkan masyarakat, khususnya yang berada di wilayah KLU tidak ada keraguan lagi untuk membangun rumah Risha,” ungkapnya.
Selanjutnya, Panglima Kogasgabpad menyampaikan bahwa massa tugas Kogasgabpad tinggal beberapa waktu lagi. Rencananya, Rabu (21/11/2018) seluruh personel TNI yang tergabung dalam Kogasgabpad gelombang terakhir akan meninggalkan Lombok melalui pelabuhan Carik Bayan.
Terkait masa tugas Kogasgabpad di NTB yang akan berakhir tersebut, Mayjen TNI Madsuni mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama masyarakat NTB serta instansi terkait lainya dalam membantu pemulihan kembali NTB pasca gempa.
“Apabila ada hal-hal yang kurang berkenan, baik tutur kata maupun tingkah laku prajurit selama dalam melaksanakan tugas di Lombok, atas nama Kogasgabpad maupun pribadi saya mohon maaf,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) KLU Drs. H. Suardi dalam sambutannya menyampaikan, gempa Lombok yang terjadi beberapa waktu lalu, KLU yang paling parah, namun atas bantuan dan peran Kogasgabpad dengan semangat, tulus, dan ikhlas masyarakat KLU sangat terbantu. Hal itu, menurutnya, sesuai dengan slogan ‘TNI Manunggal dengan Rakyat’ serta sebagai bentuk kecintaan TNI kepada rakyatnya.
“Semua bantuan dan karya dari prajurit TNI, semoga tercatat sebagai amal ibadah dan diberikan balasan yang lebih baik dari Allah SWT,” ucap Suardi.
Turut hadir dalam acara penyerahan kunci rumah warga, para Asisten Kogasgabpad, staf Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Muspika Se-Kabupaten Lombok Utara, Kepala Desa (Kades), Kepala Dusun (Kadus), dan warga masyarakat setempat.