Skip to main content
Berita Satuan

Panglima TNI Apresiasi Siswa SMP Panjat Tiang Bendera di Atambua

Dibaca: 2 Oleh 19 Agu 2018Maret 30th, 2020Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. menyampaikan apresiasi kepada Johannes Adekalla (Joni), siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Silawan, Atambua, atas keberaniannya memanjat tiang bendera yang talinya putus saat upacara HUT ke-73 Kemerdekaan RI tahun 2018 di Pantai Motaain Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan apresiasi berupa bea siswa atas keberanian dan aksi heroik Johannes Adekalla, sehingga bendera Merah Putih dapat dikibarkan dalam upacara tersebut,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah di Jakarta, Sabtu (18/8/2018).

Aksi yang dilakukan secara spontan oleh Johannes Adekalla pada saat pelaksanaan upacara HUT RI ke-73 tahun 2018 dengan Inspektur Upacara Wakil Bupati Belu JT Ose Luan, dinilai Panglima TNI sangat luar biasa dan dapat menggugah rasa nasionalisme warga bangsa lainnya.

“Atas aksi heroiknya itu Panglima TNI mengapresiasinya, dengan memberikan penghargaan kepada Johannes Adekalla berupa bea diswa hingga lulus SMA. Setelah lulus SMA akan mendapat prioritas apabila ingin menjadi Prajurit TNI, serta mengundang Johannes ke acara pembukaan Asian Games ke-18 pada hari ini di Jakarta,” kata Kapuspen TNI.

Baca juga:  TNI dan Polri Kompak Laksanakan Jumat Bersih

Kapuspen TNI juga mengatakan bahwa saat ini masyarakat Indonesia banyak yang mengapresiasi atas sikap yang ditunjukan Johannes Adekalla.

“Mereka merasa terharu, meneteskan air mata, dan bangga setelah melihat video aksinya yang viral di media sosial,” ungkapnya.

Bila dilihat dari video kejadiannya, bermula saat petugas pengerek bendera mengalami kesulitan saat mengibarkan bendera Merah Putih karena ikatan bendera terlepas dan tersangkut diujung tiang.

“Disaat semua orang kebingungan karena kejadian tersebut, muncul dari barisan anak berpakaian seragam SMP tanpa ada yang menyuruhnya, dengan gagah berani tanpa rasa takut langsung memanjat tiang bendera,” ujarnya.

Pemandangan mendebarkan pun, lanjut Kapuspen TNI, disaksikan oleh ratusan peserta upacara. Remaja yang belum diketahui namanya ini pun perlahan-lahan memanjat tiang tinggi itu dan hanya membutuhkan waktu tidak sampai satu menit untuk mencapai puncak tiang serta membereskan masalah.

Kemudian saat ia hendak turun, peserta upacara pun bersorak dan bertepuk tangan. Para aparat telah menunggu di bawah untuk membantu anak kecil itu.

Baca juga:  Lolos Ikut Pendidikan TNI AD, Hasrin Tuntaskan Janji Kepada Almarhum

“Diketahui bahwa bocah kecil pemberani tersebut bernama Johannes Adekalla, pelajar kelas VII SMP Negeri Silawan putra dari Bapak Victorino Fahik Marschal dan Ibu Lorenca Gama. Atas keberaniannya tersebut akhirnya upacara 17-an dapat dilanjutkan dan Sang Merah Putih dapat dikibarkan,” tutur Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel