Skip to main content
Kodam II/Sriwijaya

Panglima TNI Berangkatkan 950 Prajurit TNI ke Papua

Dibaca: 286 Oleh 25 Mar 2023Tidak ada komentar
Panglima TNI Berangkatkan 950 Prajurit TNI ke Papua
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Pangdam II/SWJ Mayjen TNI Hilman Dadi S.I.P., M.B.A., Han dan Kasdam I/BB Brigjen TNI Rifky Nawawi, S.E., S.I.P dalam memimpin upacara pemberangkatan 950 orang prajurit Yonif yg terdiri dari 400 prajurit Yonif 133/YS dan 450 prajurit Yonif Raider 200/BN. Pasukan tersebut akan diberangkatkan ke daerah Papua dengan menggunakan KRI BAC 593 untuk melaksanakan Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Provinsi Papua Dan Papua Barat selama 12 bulan.

Rangkaian Kegiatan diawali dengan menerima paparan Dansatgas Yonif Dansatgas Yonif 133/YS dan Dansatgas Yonif Raider 200/BN di Gedung Sultan Mahmud Badarruddin II Mako Lanal Palembang, kemudian dilanjutkan dengan Upacara Riksiapops dan Pemberangkatan di Dermaga Boom Baru, Palembang, Jum’at (24/3/2023).

Acara pokok dalam upacara tersebut Panglima menyerahkan bendera perang kepada masing-masing Dansatgas Yonif 133/YS dan Yonif Raider 200/BN, kemudian dilanjutkan dengan memberi amanat.

Dalam amanat tersebut, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan bahwa tugas yang akan dilaksanakan adalah misi pengamanan perbatasan dimana misi kewilayahan atau pembinaan teritorial melekat di dalamnya, tugas tersebut bukanlah tugas yang mudah, tetapi bukan berarti tidak dapat diselesaikan.

Baca juga:  Danrem 043/Gatam Cek Latihan UST Kompi Yonif 143/Tri Wira Eka Jaya

Di dalam Upacara tersebut Panglima TNI juga menyerahkan bendera perang kepada Dansatgas Yonif 113/YS dan Dansatgas Yonif 200/BN kemudian dilanjutkan dengan memberi amanat.

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan, bahwa tugas yang akan dilaksanakan adalah misi pengamanan perbatasan dimana misi kewilayahan atau pembinaan teritorial melekat di dalamnya, tugas tersebut bukanlah tugas yang mudah, tetapi bukan berarti tidak dapat diselesaikan.

“Sebagai Patriot NKRI yang Profesional, modern dan tangguh, saya yakin kalian sudah mempersiapkan diri dan berlatih dengan sungguh-sungguh untuk melaksanakan tugas ini,” ujar Panglima TNI

Selain itu Panglima TNI juga memberi penekanan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, memahami tidak ada wilayah yang aman 100 persen, jangan ada pelanggaran sekecil apapun selama penugasan, para perwira agar meyakinkan seluruh personel memahami (cuaca musuh, medan), unsur pimpinan harus mengetahui tugas pokok, bangun jiwa korsa dan kebersamaan diantara prajurit, dan jalin komunikasi yang baik dengan aparat pemerintah dan keamanan setempat serta jaga kedekatan dengan masyarakat.

Baca juga:  Pengarahan Pangdam II/Sriwijaya Kepada  Prajurit Yonif 143/TWEJ

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan tradisi tepung tawar, penampilan tari erkata bedil, penyerahan beras pihler, pemberian ucapan selamat, foto bersama, dan diakhiri yel-yel. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel