TNI AD – Jakarta. Indonesia dan Singapura sebagai negara bertetangga berkomitmen untuk bekerja sama yang positif dan produktif ikut serta menciptakan perdamaian, keamanan dan stabilitas di wilayah kawasan, khususnya ASEAN yang akan memberikan banyak konstribusi pada ketertiban dunia yang lebih bermartabat.
Demikian disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo selaku Ketua HLC Indonesia bersama Panglima Angkatan Bersenjata Singapura SAF (Singapore Armed Forces) Lieutenant General Perry Lim selaku Ketua Delegasi HLC Singapura pada saat membuka Sidang ke-20 CARM-INDOSIN HLC (Combined Annual Report Meeting Indonesia-Singapore High Level Committee) tahun 2017 di Jakarta, Selasa (11/7/2017).
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam sambutan pembukaan rapat HLC mengatakan bahwa kerja sama militer dalam pertemuan HLC merupakan kegiatan yang sangat strategis, selain mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan, juga membahas kerja sama militer kedua negara yang disesuaikan dengan perkembangan lingkungan strategis serta dapat memberikan citra positif terhadap Indonesia dan Singapura dikancah Internasional.
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, kerja sama militer Indonesia – Singapura bertujuan untuk terciptanya wilayah ASEAN yang aman dan tenang, sehingga stabilitas kawasan tetap terjaga dan dapat menopang sektor lain terutama sektor ekonomi yang menjadikan wilayah kawasan ASEAN sebagai The Winning Region.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa negara-negara ASEAN telah sepakat membentuk masyarakat ASEAN yang ditopang oleh tiga pilar utamanya yaitu, Komunitas Politik Keamanan Asean (APSC), Komunitas Ekonomi Asean (AEC) dan Komunitas Sosio-Budaya Asean (ASCC).
“Pembentukan masyarakat ASEAN diharapkan akan berjalan dinamis, sehingga mampu mendorong perkuatan dan kerja sama bagi Angkatan Bersenjata kedua negara ketataran yang lebih produktif dan strategis,” ucapnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Lieutenant General Perry Lim berharap hubungan bilateral kedua negara terus diperkuat di masa depan.
“Terorisme transnasional merupakan suatu ancaman yang jelas dan nyata, kedua negara harus bekerja sama untuk mengatasi ancaman ini dan memelihara stabilitas regional,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan pelaksanaan Sidang ke-20 CARM-INDOSIN HLC 2017 diawali dengan pertemuan Informal Meeting oleh Ketua Delegasi CARM-INDOSIN HLC, usai Sidang HLC dilanjutkan olahraga bersama tenis lapangan, selanjutnya jamuan makan malam resmi (Official Dinner) di Wisma Ahmad Yani Jakarta. (Puspen TNI)