Rasa bangga ini janganlah berhenti sebagai sebuah kebanggaan semata mengingat masih ada tantangan tersendiri yakni bagaimana bisa mempertahankan reputasi dan bahkan untuk lebih meningkatkan lagi. Kita semua paham, bahwa reputasi tidak dibangun dalam sehari, tetapi bertahun-tahun dan harus dipelihara secara terus menerus. Demikian disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam upacara Korps Kenaikan Pangkat 12 Perwira Tinggi (Pati) di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (4/5/2016).
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga menyampaikan bahwa, Kriteria untuk mencapai pangkat Perwira Tinggi adalah adanya capaian keberhasilan melaksanakan tugas, sehingga reputasi individu dan satuan dimana ia bertugas sungguh diakui dan layak diapresiasi. Dari situ kemudian mengalir penghargaan sekaligus kehormatan untuk menyandang pangkat lebih tinggi bagi para perwira.
Salah satu cara menjaga reputasi menurut Panglima TNI adalah dengan melaksanakan setiap tugas dengan sebaik mungkin, dengan menyikapi setiap permasalahan dan tantangan yang timbul secara arif bijaksana, penuh dedikasi dan integritas diri sebagai seorang prajurit. Kalimat itu yang mudah diucapkan, namun faktanya tidak semudah membalik telapak tangan. Semua memerlukan perjuangan dan konsistensi, karena di kancah itulah seorang perwira akan diuji kualitas dan kapabilitas keperwiraannya.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga mengingatkan bahwa, kondisi dari hari ke hari tantangan TNI bukan semakin ringan dan semakin tinggi dan mendapat sorotan secara terus menerus dari berbagai kelompok masyarakat, baik yang membanggakan TNI maupun yang tidak menyukai TNI. Oleh karena itu, Panglima TNI mengajak kepada para perwira sekalian untuk terus cermat menyikapi setiap dinamika perkembangan yang terjadi di tanah air. Sekecil apapun langkah dan tindakan kita, sesungguhnya menjadi pertaruhan kita semua, sehingga TNI harus menyiapkan strategi yang tepat yang menjadi barometer keberhasilan dalam menjaga kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Kepada para Perwira Tinggi yang mendapatkan kenaikan pangkat dan memimpin unit-unit kerja terkait, Panglima TNI menyampaikan untuk menuangkan pemikiran-pemikiran cerdas, inovatif, dan produktif guna disampaikan kepada pimpinan TNI. Semua itu tentu yang terkait dengan penguatan peran dan tugas TNI dalam menjaga stabilitas keamanan nasional.
Adapun para Pati TNI yang naik pangkat tersebut terdiri dari : TNI AD 3 orang yaitu : Brijen TNI Djuhendi Sukmadjati (Kapusmasmil Banbinkum TNI), Brigjen TNI Yan Pulung (Kepala Pusat Pengolahan Data Personil BIN) dan Brigjen TNI D.A.K. Wirawati, S.H. (Waka Babinkum TNI )
TNI AL 4 orang yaitu : Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E., MH, (Kabakamla), Laksma TNI Iwan Isnurwanto, M.AP., M.Tr. (Han) (Pati Sahli Kasal Bid. Soskumdang), Laksma TNI Dri Suatmaji, M.Tr (Han) (Pati Sahli Kasal Bid. Sumda Hanneg), Laksma TNI Sutoyo (Pati Sahli Kasal Bid. Ekojemen).
TNI AU 5 orang yaitu : Marsda TNI Herry Irsal (Wairjen TNI), Marsma TNI Sri Mulyo Handoko, S.I.P., M.AP. (Danlanud Halim PK), Marsma TNI dr. Didik Kestito, Sp.BU., MM.Rs. (Ka RSPAU dr. Hardjolukito), Marsma TNI Aan Sunara (Irlog itjen Kemhan) dan Marsma TNI Johannes Berchmans SW (Wagub AAU).
Turut Hadir dalam acara tersebut antara lain : Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna, Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.B.A., M.P.A., Koorsahli Panglima TNI Mayjen TNI Andogo Wiradi, para Asisten Panglima TNI dan Kapuspen TNI. (Puspen TNI).