(Puspen TNI). Melengkapi rangkaian kegiatan Safari Ramadhannya di wilayah Kodam I/BB, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Ibu Neny Gatot Nurmantyo, berkesempatan meninjau langsung keluarga prajurit di Satuan Batalyon Komando 469 Paskhas, Lantamal-I Belawan dan Batalyon Zeni Tempur 1/Dira Dharma, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (18/6/2016).
Sasaran utamanya melihat langsung kondisi perumahan prajurit di tiga lokasi yang kondisinya sudah tidak layak huni, masih ada rumah berdinding papan dihuni oleh prajurit beserta anak isterinya dan masih terdapat prajurit belum tertampung di asrama sehingga mengontrak di luar asrama dengan biaya tinggi.
Menindak lanjuti hasil peninjauan tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo akan segera membangun 234 unit rumah, antara lain : 48 unit di satuan Batalyon Komando 469 Paskhas, 106 unit di satuan Batalyon Zeni Tempur 1/Dira Dharma dan 80 unit di satuan Lantamal-I Belawan.
Salah satu program prioritas TNI tahun 2016 adalah kesiapan satuan diimbangi dengan tingkat kesejahteraan prajurit. Salah satunya perumahan prajurit di lingkungan satuan tempur dan bantuan tempur. Ini contoh bahwa “Prajurit Zeni TNI AD itu kerjanya membangun rumah prajurit, tetapi ironis rumahnya sendiri tidak layak untuk ditempati. Oleh karenanya, saya akan segera bangun rumah disini,” ungkap Panglima TNI dihadapan ratusan prajurit Batalyon Zeni Tempur 1/Dira Dharma.
“Perhatikan kualitas bangunan, bangun dengan cepat dan lengkapi sarana pendukung yang memadai,” demikian perintah Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kepada Kazidam, disaksikan Pangdam I/BB Mayjen TNI Loudwyk Pusung yang bertanggung jawab terhadap proyek pembangunan rumah tersebut nantinya.
Program percepatan pembangunan rumah prajurit adalah realisasi visi Panglima TNI dalam aspek kesejahteraan prajurit di samping aspek lainnya seperti pelayanan kesehatan prima, tunjangan operasi bagi prajurit di Perbatasan/Pulau Terluar dan tentunya gaji serta tunjangan kinerja.
Ikut mendampingi Panglima TNI dalam peninjauan tersebut antara lain : Irjen TNI, Pangarmabar, Pangkohanudnas, para Asisten Panglima TNI dan Kapuspen TNI.