
Banda Aceh-Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo melihat langsung prajurit yang masih tinggal di barak pengungsi Tsunami pada tahun 2004, sedangkan pengungsi sudah lama pindah kerumah masing-masing yang di bangun oleh Donatur di masa itu. Jum’at (17/06/2016).
Setelah pengungsi Tsunami tersebut pindah, barak-barak tersebut dikarenakan barak dibangun di dalam wilayah dan markas TNI barak tersebut di manfaatkan oleh prajurit untuk sementara di tempati oleh pihak prajurit yang tidak ada tempat tinggal.
Pangliama TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, mendengar Informasi itu sudah lama, dan hari ini Panglima TNI selah-selah kunjunan kerja ke Provinsi Aceh, dia Melihat langsung ke Barak Tsunami yang di pakai oleh parjurit TNI yang berada di jajaran Kodam Iskandar muda.
Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, saya hari ini melihat langsung prajurit saya yang masih tinggal di bekas barak Pengungsi Tsunami yang sudah ditinggalkan oleh masyarakat pada beberapa tahun 2005, dan saya tau tempat ini hanya dipakai antara 3 sampai 6 bulan saja,setelah itu pengungsi sudah pindah, ternyata sampai hari ini tempat pengungsi itu masih dipakai oleh parajurit TNI.
Dia menambahkan, ini satu hal yang tidak sepantasnya dilakukan, dan kita akan segera bagun perumahan secara permanen untuk mareka tempati, supaya mareka tidak lagi tinggal dibarak seperti ini, Ujar, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Coba dibayangkan, semua pengungsi Tsunami sudah pada pulang kerumah masing masing, dan prajurit kita masih tinggal disini ini tidak bisa dibiarkan, dan saya sangat bersyukur bisa melihat langsung tempat ini tidak mendengar isu saja.
Kita akan bangun rumah susun untuk mareka yang tinggal disini nanti, kita usahakan secepatnya untuk dibagun rumah susun supaya mareka bisa tinggal, satu rumah susun nanti bisa tinggal 52 orang prajurit, kita akan bangun disini untuk tahun ini dua rumah susun,ungkapnya,’.