TNI AD.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP., dan Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian melaksanakan kunjungan Safari Ramadhan ke Pulau Lombok NTB, Rabu (30/5/2018).
Kehadiran dua pucuk pimpinan di institusi TNI dan Polri tersebut dalam rangka Safari Ramadhan ke Korem 162/WB, yang disambut langsung oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.IP., Gubernur NTB TGB. Dr. H. Zainul Majdi ZAM, MA., Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos., SH., M.Han., Kapolda NTB Brigjen Pol Achmat Juri, Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Ludi Muharjo, Danlanud Rembiga Kolonel Pnb Dodi Fernando, SE., M.Soc., Sc. dan pejabat daerah lainnya di Bandara Lombok Internasional Airpot (LIA) Lombok Tengah.
Dalam sambutannya di Makorem 162/WB, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, menyampaikan bahwa dengan melihat luasnya Indonesia, maka negara kita ini sangat strategis dalam berbagai hal.
“Indonesia dengan luas pantai nomor dua setelah Brazil, sangat strategis dalam berbagai hal. Program pemerintah saat ini, sedang membangun berbagai fasilitas yang menghubungkan pulau-pulau untuk menyejahterakan rakyat. Sehingga kedepan, para investor banyak yang akan menanamkan modalnya di Indonesia,” ungkapnya.
Indonesia yang penuh dengan keramahtamahan, lanjut Panglima TNI, tercoreng oleh adanya serangkaian teror, mulai dari Mako Brimob Kelapa Dua Jakarta hingga teror bom di beberapa tempat lainnya. Namun dalam waktu yang singkat Polri dapat mengungkap pelaku teror bom tersebut.
“Indonesia merupakan negara yang kaya raya, sehingga TNI dan Polri bersama seluruh komponen bangsa harus bersama-sama menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI,” kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Mengakhiri sambutannya, Panglima TNI menegaskan bahwa sebagai bangsa yang besar, kita tidak boleh terpecah belah oleh apapun dan siapapun. TNI siap mendukung kebijakan dan langkah Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Mari rapatkan barisan untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI,” ajak Panglima TNI.
Adapun Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian dalam sambutannya mengatakan NTB hingga saat ini masih relatif aman, namun di beberapa tempat di Indonesia terjadi ledakan bom yang salah satu pelakunya berasal dari NTB.
“Di NTB sering terjadi konflik sosial, seperti perkelahian antar kampung maupun adanya tindak kekerasan, serta masih adanya jaringan terorisme yang harus kita sama-sama waspadai keberadaannya,” ujar Kapolri.
Acara Safari Ramadhan diakhiri dengan penyerahan bingkisan secara simbolis oleh Panglima TNI dan Kapolri kepada perwakilan Warakawuri TNI, Polri, dan anak yatim.