Skip to main content
Berita Satuan

Panglima TNI: Membela NKRI adalah Jihad

Dibaca: 11 Oleh 28 Sep 2017Maret 30th, 2020Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Jakarta. Apabila keimanan dan ketaqwaan tebal, kita akan sadar melaksanakan tugas-tugas membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah jihad dan tidak ada yang perlu ditakutkan.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada acara Peringatan Tahun Baru Islam 1439 H/ 2017 M, di Masjid Jenderal Sudirman, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (27/9/2017).

Panglima TNI mengatakan, pada hakekatnya semua prajurit sudah memenuhi persyaratan untuk melakukan jihad demi negara dan bangsa. “Begitu kita masuk sebagai prajurit, kita sudah membuat surat izin dari orang tua, kemudian dicek kesehatan dan dilatih, itu sebenarnya merupakan persyaratan jihad,” ujarnya.

2a__3_

Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan, melalui hikmah Tahun Baru Islam 1439 H, agar mengevaluasi keimanan dan ketaqwaan pada tahun sebelumnya. “Nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan inilah yang harus kita evaluasi bersama. Kita harapkan dari waktu ke waktu mempunyai nilai yang lebih dalam hal keimanan dan ketaqwaan,” ungkapnya.

“Dengan keimanan dan ketaqwaan yang kuat, maka prajurit sudah pasti menjadi hebat, profesional dan kuat dalam pelaksanaan tugas, khususnya di medan pertempuran tanpa mengenal rasa takut,” pungkas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Baca juga:  Mengharukan, Perpisahan Satgas Divif 3 Kostrad dengan Warga Pengungsi Bencana Tsunami

Peringatan Tahun Baru Islam 1439 H tahun ini mengusung tema “Melalui Hikmah Tahun Baru Islam 1439 H/2017 M, Kita Mantapkan Jati Diri Menuju Sikap Mental yang Lebih Baik Guna Mewujudkan Prajurit yang Kuat, Hebat, Profesional dan Dicintai Rakyat”.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel