Skip to main content
Berita Satuan

Panglima TNI: Pendidikan Bagi Umat Sangat Penting

Dibaca: 40 Oleh 02 Jul 2018Maret 30th, 2020Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

PALU, tniad.mil.id – Pendidikan bagi umat sangat penting, tidak hanya dalam menghadapi kehidupan di dunia namun juga sebagai bekal di akhirat. Umat islam yang memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas adalah umat yang sesungguhnya diinginkan oleh Rasulullah SAW.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. yang mewakili Presiden RI bersama Kapolri, dihadapan 25.000 jemaat se-wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng), pada acara Ulang Tahun Haul Akbar Guru Tua ke-50 di Pasantren Alkhairaat, saat mewakili Presiden Jalanl Sis Al-Jufri, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulteng, Sabtu (30/6/2018).

Lebih lanjut Panglima TNI menjelaskan bahwa Al-Habib Idrus Bin Salim Al-Jufri yang akrab dengan panggilan Guru Tua, dalam mengabdikan seluruh hayatnya untuk mendidik umat dalam memberantas kebodohan dan keterbelakangan, sangat berarti, dan jasanya akan dibalas Allah SWT dengan pahala yang setimpal.

2A__1_
“Beliau benar-benar mengamalkan perintah Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam untuk menuntut ilmu semaksimal mungkin selama hayat dikandung badan, dengan menyebarkan pendidikan kepada umat yang seluas-luasnya,” ucap Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Baca juga:  Kerja Keras Sejahterakan Masyarakat, Satgas Yonarmed 3/105 Tarik Bangun Dapur TK Dharma Wanita

Terkait perjuangan yang telah dilakukan Guru Tua dalam menyebarkan pendidikan kepada umat untuk memberantas kebodohan dan keterbelakangan, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengajak agar seluruh umat meneruskan perjuangan yang telah dilakukan Al-Habib Idrus Bin Salim Al-Jufri.

Guru Tua telah banyak meninggalkan warisan besar yang berharga, seperti lembaga pendidikan Islam Al-Khairaat, yang telah mengukir prestasi mengagumkan.

“Mulai dari sebuah sekolah sederhana berkembang menjadi ribuan sekolah dan madrasah,” ujar Panglima TNI.

Disisi lain dikatakan Panglima TNI, dewasa ini tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia semakin konflik dan dituntut untuk memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, dimana mampu menghadapi dan memenangkan persaingan secara global. Bila umat tidak siap dalam menghadapi kompetisi global tersebut, maka hanya akan menjadi penonton atau bahkan menjadi bulan-bulanan negara maju. Upaya tersebut tidak dapat dilaksanakan bila tidak menyadari betapa pentingnya persatuan dan kesatuan.

“Bila kita bersatu, maka stabilitas yang dibutuhkan untuk membangun akan terwujud. Tidak ada negara yang maju pembangunannya, tanpa stabilitas nasional,” tegas Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Baca juga:  Sportivitas dan Prestasi Merupakan Kehormatan Olahragawan Sejati

Turut hadir pada acara tersebut, antara lain Kapolri Jenderal Pol Prof. H. M. Tito Karnavian. Ph.D., Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P., Asops Panglima TNI Mayjen TNI Lodewyk Pusung, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A., Kabais TNI Marsda TNI Kisenda Wiranatakusumah, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Madsuni, Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah, Kapolda Sulteng Irjen Pol I Ketut Argawa, Asops Kapolri Irjen Pol Drs. Deden Juhara, Komandan Korps Brimob Irjen Pol Rudi Sufahriadi, Ketua Utama Alkhairaat H.S Saggaf bin Muhammad Aljufri, M.A., Ketua Ponpes Alkhairaat Tanggerang KH. Ubaidillah Hamdani, Ketua Ponpes Alkhairaat Semarang HS. Muhammad Ridho Assegaf, dan Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Longki Djanggola, M.Si.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel