TNI AD-Cilangkap. Tugas prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kontingen Garuda memiliki misi kebangsaan meliputi aspek politik, diplomasi dan budaya, serta mengemban tugas menjaga kehormatan bangsa dan negara.
Demikian sambutan tertulis Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., yang dibacakan Kasum TNI Laksamana Madya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., pada upacara militer pemberangkatan Satgas Kompi Zeni (Kizi) TNI Kontingen Garuda XX-O Monusco (Mission de L’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique Democratique du Congo), di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (22/1/2018).
Panglima TNI mengatakan, para prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda dapat melaksanakan dengan penuh semangat dedikasi dan loyalitas serta tetap memperhatikan faktor keamanan dan kesiapsiagaan terhadap setiap perkembangan situasi di wilayah para prajurit bertugas. ”Tujuan penugasan ini adalah untuk meningkatkan peran serta pemerintah Republik Indonesia dalam melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial sesuai amanat Pembukaan UUD 1945 Republik Indonesia,” ucapnya.
Lebih lanjut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan, komitmen Indonesia pada misi perdamaian dunia adalah bagian dari politik luar negeri yang ditetapkan oleh Presiden melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2015. “Pengiriman misi pemeliharaan perdamaian dilaksanakan oleh pemerintah Republik Indonesia atas permintaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui resolusi dewan keamanan organisasi internasional dan organisasi regional,” tegasnya.
Dalam sambutannya, Panglima TNI juga menegaskan bahwa TNI dituntut untuk senantiasa menyiapkan diri dan meningkatkan kualitas sumber daya baik aspek personel, materiil maupun operasional. “Prajurit TNI harus tetap menyiapkan diri dan terus meningkatkan kualitas profesionalisme, keterampilan, sikap keprajuritan maupun kapasitas dan kapabilitas agar satuan tugas TNI mampu melaksanakan mandat secara tepat dalam pelaksanaan mendukung peran Indonesia dalam misi perdamaian dunia,”ungkapnya.
Panglima TNI berharap, seluruh pimpinan satuan dan segenap Perwira TNI untuk dapat menangkap setiap pesan internasional sebagai bahan kajian secara menyeluruh dan terus berupaya memikirkan dan memperkuat profil internasional TNI dengan membangun standar kompetensi personel maupun perlengkapannya sebagai acuan tugas dalam misi perdamaian dunia.
Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda (Konga) XX-O Monusco tahun 2018 berjumlah 175 Prajurit TNI yang akan melaksanakan tugas selama 1 (satu) tahun dipimpin Mayor Czi Alid Setyawan sebagai Dansatgas