JAKARTA, tniad.mil.id – Jadilah diplomat yang baik sebagai diplomatik negara sesuai dengan kebijakan TNI yang diberikan kepada para Atase Pertahanan RI dan Atase Matra dalam rangka meningkatkan diplomasi militer dan menjaga persahabatan dengan negara sahabat.
Demikian dikatakan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto, pada saat pembekalan kepada calon Atase Pertahanan (Athan) RI dan Atase Matra beserta isteri, bertempat di gedung Balai Sudirman, Jakarta, Selasa (4/9/2018).
Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI menyampaikan bahwa Indonesia baru saja selesai melaksanakan pesta besar olahraga Asian Games ke-18 tahun 2018. Melalui rangkaian kegiatan sejak acara pembukaan, pelaksanaan hingga penutupan yang spektakuler dan sungguh luar biasa, telah membuat dunia mengakui keberhasilan Indonesia sebagai penyelenggara pesta olahraga yang diikuti 45 negara tersebut.
Di sisi lain, terbukti Indonesia berhasil mengoleksi 31 medali emas, 24 medali perak dan 43 medali perunggu. Hal tersebut tidak mudah untuk diraih, karena sebelumnya, pada Asian Games di Korea Selatan, Indonesis hanya mendapatkan 4 medali emas.
Keberhasilan Indonesia dalam penyelenggaraan Asian Games ke-18 tersebut, lanjut Panglima TNI, telah menjadi bagian materi yang dapat digunakan sebagai bahan cerita yang sangat positif bagi para calon Athan RI beserta isteri di negara-negara sahabat tempat bertugas.
Selain itu, menurut Marsekal Hadi Tjahjanto, Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya, kesenian, pakaian, dan kuliner dari Sabang sampai Merauke, memerlukan promosi untuk lebih mengenalkan Indonesia kepada negara-negara sahabat, dimana pun para calon Athan RI ditugaskan.
Terkait itu, Panglima TNI berpesan agar para calon Athan RI beserta isteri harus dapat menjaga nama baik Indonesia dan TNI, serta meningkatkan hubungan baik dengan staf lokal Athan RI dari negara-negara sahabat. Selain itu, juga menjaga hubungan baik dengan para Athan negara lain yang berada di negara tempat para calon Athan RI bertugas.
“Duta Besar dan Berkuasa Penuh RI adalah wakil negara dan para Perwira TNI yang bertugas sebagai Athan RI merupakan wakil Panglima TNI harus bijaksana dan patuh dalam melaksanakan tugas,” pesan Panglima TNI.