
PALU SELATAN, tniad.mil.id – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangilei dan Menteri Sosial (Mensos)RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, meninjau lokasi gempa di Petobo, Palu Selatan, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Minggu (30/9/2018).
Pada saat peninjauan, Made salah seorang warga setempat menceritakan kejadian gempa pada Jumat (28/9/2018) kepada Panglima TNI.
“Goncangan gempa yang kuat dan dasyat disertai dengan tanah retak serta bergelombang, mengakibatkan bangunan rusak berat,” ucapnya.
Usai meninjau ke lapangan, dihadapan awak media Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan dilokasi tersebut akan segera didirikan tenda sebagai Posko pengamanan dan mendatangkan alat berat untuk mengangkat puing-puing, guna evakuasi korban.
“Dengan melihat kondisi kerusakan yang masif dan cukup parah, maka diperlukan penambahan personel TNI. Saat ini, prajurit TNI yang sudah ada di lapangan sebanyak 850 personel medis dan pasukan dari Yonif 711/Raksatama dan Yonif 714/Sintuwu Maroso. Besok pagi diperkirakan tiga Batalyon dari Divif 3 Kostrad sudah tiba disini,” jelas Panglima TNI.