Skip to main content
Berita Satuan

Panglima TNI Tinjau Pembangunan Jalan Mumugu-Wamena

Dibaca: 237 Oleh 29 Des 2015Maret 30th, 2020Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

(Puspen TNI). Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Asops Panglima TNI Mayjen TNI Fransen G. Siahaan, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Nugroho Prang Sumadi, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto, Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman dan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian melaksanakan peninjauan langsung pembangunan jalan Mumugu-Wamena.

“Jalan Mumugu-Wamena sepanjang 278,60 Km itu adalah sebagai tindak lanjut atas instruksi Presiden RI Ir. H. Joko Widodo. TNI mendapat kepercayaan dari Presiden Joko Widodo. Presiden memerintahkan untuk membuat jalan dari Mumugu menuju Wamena,” ujar Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di Kabupaten Nduga, Kota Kenyam, Papua, Selasa (29/12/2015).

“Saya yang mendapat perintah dan PU mendapat MoU, saya mengecek, ada Mumugu, Batas Batu dan muaranya di Agats,” kata Panglima TNI.

Selain itu, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga berharap dari pembangunan jalan tersebut persoalan aksesibilitas akan teratasi, karena selama ini masyarakat di daerah pedalaman ini harus membayar mahal barang kebutuhan karena akses yang sulit.

Baca juga:  Panglima TNI: Pendidikan Bagi Umat Sangat Penting

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mendapatkan mandat ini, karena Presiden RI Ir. H. Joko Widodo pernah bercerita bahwa di Wamena ada 1 juta masyarakat. Dan kalau mengangkut barang dari Jayapura ongkosnya Rp.10.000 per kilo, sedangkan di Wamena ongkosnya bisa jadi 30 kali lipat.

Seorang Kepala Desa Nduga, Kota Kenyam bernama Haris mengakui bahwa adanya pembangunan ini sudah cukup membuatnya senang, karena daerahnya bisa lebih maju seperti daerah lainnya. Meski begitu dia mengaku belum merasakan dampak langsung seperti turunnya harga bahan makanan dan bahan bakar. Termasuk untuk transportasi, Haris harus menggunakan pesawat untuk dapat mencapai wilayah kota dengan ongkos yang tidak murah. “Di sini untuk menuju Wamena, misalnya menggunakan pesawat, kita harus charter seharga 37 juta rupiah,” ujarnya.

Sementara itu menurut Bupati Kabupaten Nduga, Yairus Gwijangge, pembangunan jalan ini juga turut disambut senang oleh masyarakat, dan Bupati sangat mengapresiasi kepada Panglima TNI. “Saya ucapkan terima kasih kepada Panglima TNI Bapak Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang diberikan mandat secara langsung oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo untuk menjalankan pembangunan jalan di sini,” tuturnya.

Baca juga:  Pangdam II/Sriwijaya Dampingi Panglima TNI dan Kabaharkam Polri Tinjau Vaksinasi di Lampung

Untuk pembangunan ruas jalan Mumugu hingga Wamena, rencananya akan ada tujuh ruas jalan. Jalan-jalan itu antara lain : Ruas Wamena – Habema 47,60 Km; Ruas Habema – Mbua 45,81 Km; Ruas Mbua – Mugi 25,48 Km; Ruas Mugi-Paro 32,00 Km; Ruas Paro – Kenyam 81,71 Km; Ruas Kenyam – Batas Batu 31,99 Km dan Ruas Batas Batu – Mumugu 14,00 Km.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel