Skip to main content
Berita Satuan

Panglima TNI Ziarah ke Makam Bung Karno dan Gus Dur

Dibaca: 80 Oleh 19 Sep 2017Maret 30th, 2020Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Jombang. Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi dan Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melaksanakan ziarah ke makam Bung Karno di Bendogerit, Blitar dan Gus Dur di Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, Senin (18/9/2017).

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, ziarah ke makam mantan Presiden RI merupakan salah satu rangkaian HUT ke-72 TNI Tahun 2017. “Ziarah ini bermakna mengirimkan doa dan pewarisan nilai-nilai juang, karena beliau-beliau adalah pejuang-pejuang yang perlu dihargai pengorbanannya,” katanya.

3cpy__1_

Direncanakan Panglima TNI juga melaksanakan ziarah ke makam Presiden Soeharto di Kompleks Astana Giribangun, Karanganyar, Jateng dan Panglima Besar Jenderal Sudirman di Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta serta tanggal 20 September 2017 ke Taman Makam Pahlawan prajurit-prajurit TNI di Dili dan Baucau yang sekarang sudah menjadi negara Timor Leste.

Jenderal TNI Gatot Nurnantyo menyampaikan bahwa para prajurit TNI yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Dili dan Baucau adalah prajurit yang gugur dalam melaksanakan tugas dengan ketulusan bahkan rela berkorban sampai nyawanya.

Baca juga:  Kodim 0832 Surabaya Selatan Menjuarai Turnamen Sepak Bola Danrem Cup 2015

“Ziarah ke Dili dan Baucau menunjukkan bahwa TNI sebagai institusi tidak melupakan prajurit-prajurit terbaik yang gugur dan dimakamkan di sana, karena tidak sempat dibawa pulang ke kampung halamannya, bahkan sampai sekarang banyak keluarga mereka yang tidak tahu dimana makamnya,” ungkap Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Menjawab pertanyaan wartawan terkait pengiriman pasukan perdamaian ke Rohingya, Panglima TNI menegaskan, secara Undang-Undang boleh mengirim pasukan TNI, tetapi menunggu permintaan dari PBB seperti pengiriman pasukan Garuda ke Sudan, Afrika Tengah, dan tempat lainnya. “Saya hanya menyiapkan dalam hal ini menunggu saja, berapa pun diminta kita siap dan dengan senang hati,” ucapnya.

Panglima TNI menegaskan, Indonesia telah mengirimkan bantuan berupa makanan dan obat-obatan yang dikirim dengan menggunakan 4 pesawat Hercules TNI AU untuk pengungsi etnis Rohingya di Banglades. “Pengiriman bantuan tersebut tetap dalam pengawalan TNI dan Kementerian Luar Negeri, perwakilan dokter untuk mengantisipasi dan melihat situasi apabila setiap saat diperlukan dokter dan Rumah Sakit Lapangan,” tuturnya. (Puspen TNI).

Baca juga:  Kasad Berikan Materi Kepemimpinan di Kuliah Umum Universitas Brawijaya 

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel