
Parade atau pemeriksaan terakhir terhadap peserta seleksi Calon Tamtama Prajurit Karier TNI AD Gelombang I Tahun Anggaran 2017, jalur khusus yang berasal dari tiga Pulau Terluar di Nusa Tenggara Timur yaitu Alor, Sumba dan Rote Ndao telah dilaksanakan pada Jumat (17/3/2017) di Aula Serbaguna, Makorem 161/Wira Sakti.
Jumlah peserta seleksi tahap awal sebanyak 85 orang calon yang setelah dilaksanakan serangkaian pemeriksaan dan penilaian yang meliputi kelengkapan administrasi, kesehatan, jasmani dan postur maka menyisakan 40 orang peserta calon yang dinyatakan layak mengikuti seleksi selanjutnya di tingkat pusat di Makodam IX/Udayana.
Parade di tingkat panitia daerah ini dipimpin langsung oleh Aspers Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Mahanom Suparyono dengan didampingi oleh anggota tim seleksi yang berasal dari unsur Staf Personel Kodam, Ajendam, Kesdam dan Jasdam IX/Udayana.
Mereka yang sudah dinyatakan lulus di tingkat panitia daerah akan mengikuti seleksi lanjutan di tingkat pusat di Denpasar. Mereka akan kembali melaksanakan serangkaian tes dengan materi yang sama serta ditambah pemeriksaan psikologi dan mengikuti parade tingkat pusat.
Hasil pemeriksaan ini akan menentukan kelulusan peserta calon sehingga dinilai layak untuk menjadi calon Tamtama Prajurit Karir TNI AD yang diterima dari jalur khusus tiga pulau terluar di wilayah NTT tersebut.
Sementara itu, untuk alokasi menjadi kebijakan Komando Atas yang tentunya melihat dari hasil pemeriksaan dan penilaian saat pelaksanaan parade tingkat pusat yang rencananya bersamaan dengan pelaksanaan parade untuk penerimaan calon Tamtama Prajurit Karier TNI AD Gelombang I Tahun Anggaran 2017 dari jalur reguler. Seleksi penerimaan di tingkat panitia daerah dilaksanakan mulai Selasa, 21 Maret 2017, bertempat di Makorem 161/Wira Sakti. (Penrem 161)