Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Deliaman TH. Damanik, S.I.P., MSI memimpin Parade Penerimaan Tatama PK Gelombang II TA 2014, bertempat di aula Tonny A. Rompis Makodam XVII/Cenderawasih, Kamis (13/11).
Dalam sidang tersebut, Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Deliaman TH. Damanik, S.I.P., MSI mengatakan bahwa, parade yang dilaksanakan ini merupakan rangkaian seleksi penerimaan calon Tamtama PK Gelombang II TA 2014. Oleh karena itu dari sebuah proses penerimaan ini, kita memiliki tanggung jawab yang sangat berat dan tanggung jawab tersebut, bukan hanya kepada TNI selaku institusi yang memberikan tugas kepada kita, tetapi juga tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Tetapi patut disadari bahwa dibalik perlunya kita tidak mentolerir adanya praktek kolusi yang sangat merugikan institusi tersebut, dengan tetap tidak mentolelir hal-hal yang pokok yang membahayakan/mutlak tetapi yang masih dalam batas toleransi dan tidak membahayakan, sehingga kita perlu mempertimbangkan dengan kondisi putra asli daerah Papua yang benar-benar masih jauh dari yang diharapkan.
Kasdam Juga memberikan beberapa penekanan untuk dijadikan pedoman oleh peserta sidang, yaitu:
1. Hindari terjadinya KKN dalam memilih calon Prajurit.
2. Pilihlah calon-calonyang memenuhi syarat secara kualitas untuk menjadi prajurit TNI.
3. Senantiasa bertindak jujur, adil, obyektif dan transparan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku serta tidak dibenarkan merubah dan memanipulasi data.
4. Sponsor janglah dijadikan acuan dasar yang berpengaruh dominan, tetapi harus tetap diberlakukan persyaratan kelulusan secara normatif, pegang teguh norma dan aturan yang berlaku dan hindari penyimpangan sekecil apapun.
5. Tindak tegas dan laporkan apabila terjadi penyalahgunaan wewenang dalam pelaksanaan kegiatan penerimaan ini.
Oleh karena itu, diharapkan kepada panitia agar melaksanakan tugas secara profesional dan objektif dalam memilih calon Tamtama PK Gelombang II TA 2014. Karena, kita sebagai prajurit harus mampu melaksanakan tugas dengan baik dan mampu mempertanggungjawabkannya kepada Kepala TNI AD selaku konstitusi yang memberi tugas, serta mampu mempertanggungjawabkannya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Maka dari itu, semua calon yang dapat memenuhi syarat yang telah ditentukan, maka dialah yang berhak lolos dan menjadi prajurit TNI AD. Hal itu sangat penting diketahui agar dapat menepis kabar miring, yang selama ini memberikan informasi mengenai perekrutan TNI, bila masuk untuk menjadi seorang prajurit TNI harus mengeluarkan sejumlah uang.
Dalam sidang ini, calon prajurit yang diseleksi berjumlah 543, yang terdiri dari putra daerah dan putra pendatang. Dari hasil seleksi ini, yang akan melanjutkan tes berikutnya di Rindam XVII/Cenderawasih.
Turut hadir dalam sidang Parade Penerimaan Tamtama PK Gelombang II TA 2014, para Asisten Kasdam XVII/Cenderawasih dan para pejabat di jajaran Kodam XVII/Cenderawasih. (Prd/Cen)
