
JAKARTA, tniad.mil.id – Intensitas hujan yang cukup tinggi di Wilayah Sumbawa Barat, pada Selasa (7/3/2023), berdampak terhadap banjir kiriman air dari dataran tinggi melewati perkampungan Desa Seran dan Desa Seteluk Atas yang mengakibatkan air masuk ke dalam beberapa rumah penduduk serta fasilitas umum.
Dalam keterangannya, Dandim 1628/Sumbawa Barat Letkol Inf Octavian Englana Partadimaja menyampaikan bahwa saluran air parit yang ada di tiap gang atau jalan kampung yang ada di Desa Seran dan Seteluk Atas tidak bisa menampung air hujan kiriman dari perbukitan atau gunung.
“Kondisi air kiriman dari gunung semakin besar, sehingga semua Gang yang ada di Desa Seran dan Seteluk Atas dipenuhi air kiriman dari gunung setinggi sekitar 30 hingga 50 Cm,” ujarnya.
Pasca kejadian tersebut, pihaknya menerjunkan anggota Koramil 1628-03/Seteluk untuk turun membantu warga melaksanakan pembersihan dan pembenahan di lingkungan Desa Seran dan Desa Seteluk Atas serta fasiltas umum lainnya.
“Kegiatan Karya Bakti pembersihan dampak banjir sebagai bentuk kepedulian Kodim 1628/Sumbawa Barat dalam membantu kesulitan masyarakat agar dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat serta memupuk kepedulian dan budaya gotong-royong di tengah masyarakat,” pungkas Dandim.
Dandim juga menyampaikan dengan kondisi cuaca yang tidak menentu dalam setiap aktifitas untuk tetap mewaspadai kemungkinan timbul bencana alam agar dapat mengurangi resiko korban. Demikian juga agar tetap menjaga kelestarian alam, kebersihan lingkungan, termasuk selokan dan parit sebagai upaya mencegah terjadinya banjir saat intensitas hujan tinggi. (Dispenad)
- Pasca Banjir di Kecamatan Seteluk, Kodim Sumbawa Barat Bersama Warga Laksanakan Pembersihan
- Pasca Banjir di Kecamatan Seteluk, Kodim Sumbawa Barat Bersama Warga Laksanakan Pembersihan
- Pasca Banjir di Kecamatan Seteluk, Kodim Sumbawa Barat Bersama Warga Laksanakan Pembersihan