
Derasnya hujan yang tak henti-henti berdampak pada bertambahnya debit volume air sehingga mengakibatkan terjadinya longsong di Dusun Carangkembang Desa Suru Kec. Doko, Jumat (2/12).
“Dari kemarin hujan dengan intensitas sedang disertai angin, walau hujan hanya sebatas sedang, akan tetapi tak henti-henti hingga tanah yang berada di Dusun Carangkembang Desa Suru Kec. Doko Kab Blitar Jawa Timur, tidak mampu lagi menahan debet volume air yang cukup besar, dan tepat pukul 01.45 Wib dini hari terjadilah longsor,” ujar Danramil 0808/13 Doko Kapten Chb. Sutrisno.
Selanjutnya Danramil menjelaskan bahwa kondisi alam di wilayah Doko memang tergolong daerah yang mudah terkena bencana longsor. Hal tersebut dikarenakan letak geografisnya berada di ketinggian dan banyak tebing curam yang rentan terjadi longsor. “Longsor yang terjadi kali ini, berada pada ketinggian 7 meter, lebar 10 meter, sehingga tanah menutupi jalan sekitar 3 meter,” tegasnya.
Dikatakan Danramil bahwa hujan yang disertai angin kali ini selain mengakibatkan longsor, juga mangakibatkan tumbangnya beberapa pohon yanh ada disekitarnya. Sehingga mengakibatkan akses jalan menuju kecamatan Doko tertutup total.
Untuk mengatasi kondisi tersebut Danramil 0808/13 Doko Kapten Chb. Sutrisno dan Babinsa Desa Suru, Serda Supriono bersama anggota Koramil lainnya dibantu polisi serta masyarakat sekitar melakukan karya bhakti untuk menyingkirkan tanah dan pohon- pohon yang tumbang sehingga jalan tersebut bisa dilalui kembali seperti semula