Abu semburan Gunung Kelud telah berlalu. Kini, warga bersama anggota TNI di Kediri bahu-membahu membersihkan fasilitas umum yang terselimuti abu.
Informasi terbaru dari peninjauan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Budiman dan rombongan, menurut Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Andika Perkasa mengatakan bahwa kondisi wilayah Kab. Kediri sejak pagi tadi Minggu (16/2) sampai dengan saat ini, Kasad evaluasi dengan mengerahkan 6 Satuan Setingkat Kompi (600 orang) tambahan.
Kemudian dari 66 SSK tsb :
– 3 SSK diambil dari Batalyon Zeni Tempur 5. Sektor penugasan 3 SSK ini adalah di wilayah Kediri dan Wates (Barat Daya G. Kelud).
– 3 SSK diambil dari Batalyon Zeni Tempur 10. Sektor penugasan 3 SSK ini adalah di wilayah Ngantang dan Pujon (Timur Laut G. Kelud).
Kemudian SSK tambahan ini juga akan mengerahkan alat-alat beratnya, seperti Grader, Loader, dan lain-lain, karena Batalyon Zeni Tempur memang memiliki kualifikasi konstruksi dan perbaikan infrastruktur.
Kadispenad menambahkan bahwa keputusan Kasad untuk mengerahkan 6 SSK tambahan dengan alat-alat beratnya dimaksudkan untuk mempercepat pembersihan abu Vulkanis sebelum volume hujan bertambah mulai 17-18 Februari yang akan datang. Volume hujan yang cukup banyak ini akan berpotensi menciptakan lahar dingin di sekitar Barat Daya dan Timur Laut G. Kelud. (Dispenad).