MALAYSIA-tniad.mil.id. Dengan tambahan 1 medali perak dari cabang lomba Senapan Otomatis (SO) Match 3, kontingen TNI AD dipastikan menjadi juara umum pada Lomba Tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-28 tahun 2018 yang diselenggarakan di Lapangan 400 Terendak Camp, Melaka, Malaysia, Sabtu (24/11/2018).
Sebagaimana diperkirakan sebelumnya bahwa memasuki hari-hari akhir pertandingan semakin kompetitif khususnya pada cabang lomba SO, Pistol putra dan Senapan.
“Ini terlihat dari hasil akhir, meski kita menguasai secara umum namun Thailand, Vietnam , Philipina berhasil mendulang emas dalam pertandingan SO, Pistol Putra dan Senapan”, ungkap Candra.
“Bahkan tadi pagi Sabtu (24/11/2018), tim Senapan tidak dapat menambah medali di kalahkan Myanmar di perempat final dan yang juaranya adalah Thailand,” imbuhnya .
Dengan tambahan medali perak di hari ke-7 maka Indonesia menutup kejuaraan bergengsi ini dengan 9 trofi, 32 emas, 14 perak dan 10 perunggu.
“Capaian ini luar biasa, selain memecahkan rekor tahun sebelumnya, juga belum tentu dapat diraih pada tahun mendatang,” ungkap Candra
Indonesia pertama kali memgikuti AARM pada tahun 1991 dan hingga 2017 telah 12 kali menjadi juara umum dengan pencapaian medali terbanyak yaitu 31 medali emas pada tahun 2017 di Singapura.
Disampaikan Kadisepenad, kebeberhasilan mempertahankan juara umum pada ajang AARM ke-28 tahun 2018 ini berkat doa seluruh rakyat Indonesia. Kontingen TNI AD memberikan kehormatan dan kebanggan sebagai juara AARM tahun ini.
” Ini penting, dengan berbekal senjata dan amunisi dari PT Pindad, kontingen TNI AD berhasil membuktikan kepada dunia, kita tidak hanya mandiri namun juga kompetitif dan berprestasi,” tegas Candra.
Para atlet tembak Indonesia yang berlaga di AARM ke 28 Tahun 2018 ini telah mengikuti seleksi secara ketat selama tujuh bulan, yaitu mulai awal Februari sampai dengan September 2018.
Berikut klasemen sementara AARM 2018 secara lengkap hingga hari ke tujuh.
1.Indonesia (9 trofi, 32 emas, 14 perak, 10 perunggu
2.Thailand (3 trofi, 7 emas, 24 perak, 9 perunggu)
3.Vietnam (2 trofi, 2 emas dan 2 perunggu)
4.Myanmar (1 trofi, 2 emas,1 perak, 1 Perunggu)
5.Filiphina (2 emas, 4 perak, 13 perunggu).
6.Malaysia (1 perak dan 7 perunggu)
7.Brunei (1 perak dan 1 perunggu)
8.Singapura (1 perunggu)
9.Laos (1 perunggu)
10.Kamboja ( – )
Untuk jadwal hari Minggu ini (25/11/2018) merupakan waktu cadangan yang disiapkan panitia apabila ada materi lomba yang tertunda dan selanjutnya akan dilaksanakan upacara penutupan pada hari Selasa (27/11/018) di tempat yang sama.(Dispenad).