JAKARTA, tniad.mil.id,- Untuk menjamin kesiapan operasional dalam mendukung tugas pokoknya, Satgas Yonif 509 menggelar pemeriksanaan Kendaraan Dinas (Randis) di Denpal/I Jayapura Korem 172/PWY, Kabupaten Abepura.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif R 509 Kostrad, Letkol inf Wira Muharromah, S.H., Psc. dalam rilis tertulisnya,Keerom, Papua, Selasa (05/11/2019).
Dikatakan Dansatgas, kegiatan yang dipimpin oleh Perwira Seksi Administrasi dan Logistik (Pasi Minlog) Satgas Lettu Inf Eky Putra Satria, S.T.Han, digelar selepas apel pagi pada Senin (4/11/2019).
“Kegiatan ini bertujuan untuk menjamin kesiapan operasional Satgas, dalam hal Pendorongan Logistik (Dorlog) ke pos-pos di sepanjang perbatasan,” ucapnya.
“Selain itu, untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas yang dapat mengakibatkan kerugian baik materil maupun personil,” terangnya.
Menurut alumni Akmil 2001 tersebut, hampir setiap harinya kendaraan Satgas digunakan dalam Dorlog, pergeseran pasukan, serta penunjang kegiatan lainnya.
“Hal ini sangat diperlukan kesiapan operasional yang terukur dan teruji keamanannya, belum lagi diharapkan medan di wilayah perbatasan yang bervariasi, tentu kendaraan merupakan salah satu sarana yang sangat dibutuhkan,” tandasnya.
Sementara itu, Lettu Inf Eky Putra Satria mengatakan, pengecekan rutin terhadap kendaraan dilakukan secara berkala setiap bulan di Denpal/I Jayapura Korem 172/PWY.
“Pengecekkan kendaraan ini, meliputi kondisi mesin, penggantian oli, pengecekkan rem kendaraan dan ban, sehingga diharapkan dapat meminimalisir terjadinya mogok atau masalah lainnya saat kegiatan Dorlog,” terangnya.
“Ini dilakukan, mengingat jarak tempuh yang akan dilalui kendaraan sangatlah jauh, apalagi dengan muatan logistik yang akan didistribusikan ke tiap pos Satgas,” tambahan.
Eky menuturkan, jarak yang ditempuh setiap kali Dorlog lebih dari 200 km, sehingga dibutuhkan kesiapan kendaraan yang optimal.
“Dorlog menuju pos-pos yang ada di Kabupaten Keerom dapat ditempuh selama dua hari, sehingga kesiapan kendaraan sangatlah diutamakan,” tuturnya.
“Jalan yang dilintasipun tidak mudah, dimana kendaraan harus melewati jalanan yang rusak, dan tanjakkan tinggi. Kita berharap dengan adanya pengecekan secara rutin akan memperlancar dalam mendukung Tupok Satgas sebagai satuan pengamanan perbatasan,” pungkasnya. (Dispenad).