
JAKARTA, tniad.mil.id – Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Dislitbangad) menggelar uji coba Prototipe Weapon Locating Radar (WLR) hasil Litbanghan Pussenarmed Kodiklatad, bertempat di Area Bundaran Tatar Subanglarang Kota Baru Parahyangan Kab. Bandung Barat, Selasa (5/7/2022).
Dalam keterangan tertulis Dislitbangad, Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Kadislitbangad) Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M., dalam sambutannya mengatakan kegiatan uji coba ini sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dislitbangad, yaitu membina dan menyelenggarakan fungsi penelitian dan pengembangan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD. Di antara fungsi tersebut adalah melaksanakan penelitian melalui uji coba materiel, salah satunya uji coba Prototipe Weapon Locating Radar (WLR) hasil Litbanghan Pussenarmed Kodiklatad.
“Ini merupakan alat untuk mencari dan menemukan kedudukan artileri medan musuh melalui deteksi lintasan munisi/proyektil sehingga dengan sistem peralatan tersebut dapat menentukan koordinat kedudukan musuh secepat mungkin,” ujarnya.
Karena begitu pentingnya Prototipe Weapon Locating Radar (WLR) hasil Litbanghan Pussenarmed Kodiklatad tersebut, tuturnya maka dalam uji coba tersebut disesuaikan dengan Standar Spesifikasi Teknis (SST) Prototipe Weapon Locating Radar (WLR), ini merupakan pedoman yang akan digunakan pada pelaksanaan uji coba/sertifikasi hasil Litbanghan.
Selain itu, lanjutnya untuk mendapatkan materiel yang berkualitas sehingga Prototipe Weapon Locating Radar (WLR) ini juga harus memenuhi persyaratan umum yang meliputi syarat (kaidah) Ilpengtek. Aspek yang harus dipertimbangkan dalam persyaratan umum diantaranya aspek, ekonomi serta aspek teknologi yang digunakan, kemampuan dukungan industri dalam negeri dan kemampuan dukungan logistik nasional.
“Persyaratan ini bersifat kualitatif, namun demikian penilaianya dalam bentuk angka (kuantitatif) yang telah ditentukan batas-batasnya secara jelas dan harus dijadikan sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam menganalisa hasil uji coba Prototipe Weapon Locating Radar (WLR),” tegas Kadislitbangad selaku Kepala Kegiatan (Kagiat).
Sementara itu, tim uji Letkol Cpl Akmal menuturkan, alat tersebut dilakukan pengujian dari berbagai aspek, diantaranya pertama materi uji aspek konstruksi dan perlangkapan. Kedua materi uji aspek kemampuan yang merupakan persyaratan yang menggambarkan nilai guna materiel tersebut pada saat digunakan untuk melaksanakan tugas pokok satuan. Ketiga materi uji aspek Kelancaran Kerja yang merupakan persyaratan yang berkaitan dengan tidak berfungsinya alat untuk mencari dan menemukan kedudukan artileri medan musuh melalui deteksi lintasan munisi/proyektil sehingga dengan sistem peralatan tersebut dapat menentukan koordinat kedudukan musuh secepat mungkin. Keempat Materi uji Aspek Insani yang merupakan persyaratan yang berkaitan dengan kenyamanan dan keamanan terhadap personel pengguna pada saat materiel dibawa mobilitas maupun dioperasionalkan.
Hadir dalam uji coba Prototipe Weapon Locating Radar (WLR) hasil Litbanghan Pussenarmed Kodiklatad diantaranya Danpussenarmed Kodiklatad, Dirbinlitbang Pussenarmed Kodiklatad, Paban III/Litbangasro Srenaad, Paban IV/Binsisops Sopsad, Pussenarmed Kodiklatad, Kasubditsiapsat dan Alusista Sdirsen Pussenarmed Kodiklatad, Kabaglitbangmat Sdirbinlitbang Pussenarmed Kodiklatad, Kasubditbinjat Optronik Sdircab Puspalad, Kasubdisstand Dislaikad, Sesdislitbangad, Kaliti Dislitbangad, Pa Ahli Matut Dislitbangad, Kasubdismat Dislitbangad, Kalab Dislitbangad dan Mitra. (Dispenad)