
Liputan6.com, Yogyakarta – Banyaknya informasi adanya gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di sejumlah daerah di Indonesia membuat kalangan TNI dan Polri siaga. Komandan Korem (Danrem) 072/Pamungkas Yogyakarta Brigadir Jenderal TNI MS Fadhillah memastikan tidak ada indikasi munculnya gerakan ISIS di wilayah Korem Pamungkas.
Namun tidak adanya indikasi gerakan ISIS tidak membuatnya lengah. Ia pun selalu mewaspadai gerak gerik yang mengarah kepada gerakan ISIS.
“Meski sampai saat ini belum ada indikasi, namun bukan berarti kami tidak selalu waspada,” jelas MS Fadhillah di Yogyakarta, Rabu (6/8/2014).
Menurutnya, kewaspadaan selalu menjadi tugas dari Babinsa dan intelijen yang ada. Ia mengandalkan kedua unsur itu untuk memonitor perkembangan ISIS di DIY.
“Prajurit harus menjadi pelopor untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari,” ujar jenderal TNI bintang satu itu.
Selain dari pihaknya yang waspada, Fadhilah pun meminta kepada masyarakat untuk lebih selektif dalam mengikuti kegiatan keagamaan, dan menghindari kegiatan keagamaan yang profokatif. Ia pun khawatir kegiatan itu dapat menghancurkan kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya di Yogyakarta.
“Masyarakat juga diharapkan ikut menjaga stabilitas keamanan dengan memberikan laporan kepada institusi pemerintah, koramil atau polsek terdekat jika ada indikasi ISIS di sekitarnya,” pungkas Danrem. (Anri Syaiful)