TNI AD – Bangui. Pasukan Garuda Satgas Kompi Zeni TNI Konga XXXVII-D/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) atau Indonesian Engineering Company (Indo Eng Coy) dibawah pimpinan Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy membantu kegiatan Cimic (Civil Military Coordination) Radio Guira FM, bertempat di Kota Bangui, Republik Afrika Tengah, Rabu (20/9/2017).
Kegiatan Cimic tersebut merupakan kerja sama Satgas Kompi Zeni TNI Konga XXXVII-D/Minusca dengan Stasiun Radio Guira FM, yang merupakan salah satu stasiun radio terkemuka di Kota Bangui. Radio tersebut memiliki kerja sama langsung dengan Pasukan PBB yang berada di Minusca, dimana pada beberapa waktu lalu, Pemimpin Redaksi Radio Guira FM Mr. Jean Paul meminta bantuan untuk kegiatan Cimic di Kota Bangui.
Dansatgas Kizi TNI Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy diwakili Wadansatgas Mayor Czi Dedi Tri Sulistyo didampingi oleh Perwira Cimic Lettu (P) Guntur dalam sambutannya menyampaikan, terima kasih atas penerimaan warga lokal terhadap Kontingen Indonesia pada misi PBB di bumi Afrika Tengah. “Kami dengan senang hati dapat membantu kegiatan sosial di kota ini,” ujarnya.
Disela-sela kegiatan Cimic tersebut, ditampilkan pula salah satu kesenian dari Indonesia yaitu Tari Gatot Kaca yang diperankan oleh Pratu Putut Ais. Penampilan ini memberikan hiburan bagi masyarakat Bangui, sekaligus mengenalkan budaya Indonesia ke masyarakat Republik Afrika Tengah dan warga dunia lainnya.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Radio Guira FM Mr. Jean Paul mengucapkan terima kasih kepada Pasukan Garuda Satgas Kompi Zeni TNI Konga XXXVII-D/Minusca yang telah membantu dalam mendukung kegiatan, mulai dari awal sampai dengan selesainya acara. “Semoga kerja sama ini dapat dilanjutkan pada kesempatan berikutnya,” harapnya.
Satgas Konga XXXVII-D/Minusca yang bertugas selama satu tahun di Republik Afrika Tengah, memiliki tugas untuk membantu PBB dalam berbagai pekerjaan seperti, pembuatan super camp, perbaikan jalan, pembangunan jembatan, perbaikan pangkalan, pembuatan perimeter camp dan perbaikan-perbaikan konstruksi lainnya. Selain tugas pokoknya tersebut, Satgas Kompi Zeni TNI berupaya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat di daerah misi serta mengenalkan budaya Indonesia ke masyarakat Republik Afrika Tengah.