Pasukan Garuda Satgas Batalyon Komposit TNI Kontingen Garuda XXXV-B/Unamid (United Nations Mission In Darfur) atau Indonesian Battalion (Indobatt-02) yang tengah bertugas sebagai Pasukan Perdamaian PBB melaksanakan kunjungan dan memberikan bantuan berupa Baju Muslim, Al-Quran, Alat Tulis serta Baju Batik sekaligus berinteraksi dengan para pelajar di Madrasah Dzi Nurain di wilayah Ardhamata, Darfur Barat, Sudan-Afrika, Rabu (7/12).
Kunjungan Pasukan Garuda tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi serta sebagai sarana diplomasi antara Satgas Indobatt 02 dengan masyarakat Sudan. Selain memberikan bantuan, Pasukan Garuda juga memberikan pengetahuan umum tentang budaya Indonesia dan memperkenalkan permainan tradisional kepada pelajar di Madrasah Dzi Nurain.
Para pelajar sangat senang dan terhibur ketika Pasukan Garuda memperkenalkan tentang budaya Indonesia dan menggelar permainan tradisional lomba kelereng. Suasana keakraban terlihat dalam kegiatan tersebut, selain menghibur permainan juga bertujuan sebagai sarana pendekatan psikologis, guna menghilangkan gejala traumatik kepada pelajar yang diakibatkan oleh konflik antar suku yang berkepanjangan.
Kepala Sekolah Madrasah Dzi Nurain Mr.Ruqoiyah Muhammad mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang baru dilaksanakan pertama kali disekolahnya. Ditambahkan bahwa Pasukan Perdamaian PBB datang ke sekolahnya dengan memberikan bantuan dan menggelar kegiatan yang edukatif dengan pelajar disini. Dia berharap kedepan Satgas Indobatt 02 dapat berkunjung kembali ke sekolahnya.
“Ini merupakan pertama kalinya Pasukan Perdamaian PBB berkunjung disini dan saya sangat senang. ketika Pasukan Garuda masuk ke kelas-kelas, memberikan bantuan berupa baju muslim, Al-Quran, alat tulis dan batik serta mengajak pelajar disini untuk bermain bersama,” kata Ruqoiyah Muhammad.
Pada akhir kunjungan tersebut, salah satu anggota Satgas Batalyon Komposit TNI Kapten Sus Bahrul Ulum yang mewakili Komandan Satgas Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto, S.I.P. menyampaikan bahwa, dengan digelarnya kegiatan ini merupakan bukti nyata kedekatan antara Prajurit Garuda Indobatt 02 dengan masyarakat Sudan serta untuk mengharumkan nama Bangsa Indonesia di mata Internasional.
Kapten Sus Bahrul Ulum juga menyampaikan bahwa, selama hampir satu tahun bertugas menjadi Pasukan Perdamaian PBB di Darfur Sudan, Satgas Indobatt 02 sering memberikan bantuan kepada masyarakat Sudan melalui kegiatan Cimic (Civil Military Coordination), baik berupa bantuan seperti Al-Quran, baju muslim, batik, pelayanan kesehatan maupun pembangunan Masjid. “Dengan pemberian bantuan tersebut diharapkan dapat terjalin hubungan persaudaraan yang baik antara Pasukan Garuda dengan penduduk lokal,” katanya.
Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid atau Indobatt-02 berjumlah 800 personel, mayoritas berasal dari Kodam VI/Mulawarman, dan merupakan satgas kedua TNI yang bertugas untuk misi PBB di Darfur Sudan.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Pasukan Indonesia ditempatkan di dua UN Camp, yaitu Markas Batalyon beserta Kompi Bantuan dan 3 (tiga) Kompi Senapan yang berada di Supercamp Secwest Unamid di El Geneina dan 1 (satu) Kompi Senapan Berdiri Sendiri berada di Masteri Camp dengan jarak lebih kurang 70 km dari Supercamp El Geneina.