Skip to main content
Pasukan Garuda

Pasukan Garuda Gelar Shalat Idul Adha 1438H di Sudan

Dibaca: 36 Oleh 04 Sep 2017Januari 23rd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Darfur. Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-C/Unamid (United Nations Mission In Darfur) atau Indobatt-03 di bawah pimpinan Letkol Inf Syamsul Alam, S.E. sebagai Dansatgas melaksanakan Shalat Idul Adha 1438 H/2017 M yang diikuti seluruh umat muslim peacekeepers di Super Camp, Elgeneina, Sudan Afrika, Jumat (01/09/2017).

7a__7_

Bertindak sebagai Imam dan khotib pada Shalat Idul Adha tersebut yaitu Serma Saa Idris anggota Kompi C (Charlie). Dalam ceramahnya Serma Saa Idris menjelaskan tentang kisah kehidupan Nabi Ibrahim AS yang harus diteladali oleh umat muslim. Seperti Nabi Ibrahim dan istrinya Siti Hajar yang bersedia untuk mengorbankan putranya Nabi Ismail karena diperintah oleh Allah SWT, kemudian sembelihan itu digantikan oleh Allah SWT dengan domba menunjukkan bahwa sebagai umat muslim kita harus melaksanakan apapun yang diperintahkan Allah SWT, walaupun mengorbankan apa yang kita miliki dan kita sayangi.

Sementara itu, Dansatgas Indobatt-03 Letkol Inf Syamsul Alam, S.E. dalam sambutannya mengatakan bahwa bagi seorang muslim di bulan Dzulhijah atau bulan Haji, tepatnya tanggal 10 Dzulhijah semua hamba-hamba Allah SWT mendapat kesempatan untuk beramal bakti dengan menyembelih hewan qurban, apakah itu unta, sapi, kambing/domba yang kemudian daging-dagingnya dibagi-bagikan kepada fakir miskin.

Baca juga:  Satgas Kizi Konga XX-T Monusco Melaksanakan Idul Adha 1444 H dan Penyembelihan Qurban

Dalam kesempatan tersebut juga, Dansatgas Indobatt-03 Letkol Inf Syamsul Alam, S.E. memberikan piagam penghargaan kepada 12 anggotanya bernama Serka Andi Ruli, Sertu Firman, Sertu Aam, Kopda Kaisar, Kopda Danang, Praka M.Rizal, Praka Mahmudin, Praka Mahyudin, Pratu Aji Nugroho, Pratu Haris Lakuba, Praka Burhanuddin, serta Pratu Awaludin karena telah berjasa dalam membantu proses penyelamatan kepada masyarakat yang terseret arus banjir di sungai pada saat patroli ke luar Super Camp.

Untuk pemotongan hewan qurban sendiri dilaksanakan selama tiga hari (Hari Jumat s.d Minggu) di empat tempat diluar lokasi Indobatt-03 yakni di daerah Elgeneina 4 ekor unta, 4 ekor sapi, 403 ekor kambing/domba, daerah Mastery 3 ekor unta, 14 ekor sapi, 81 ekor kambing/domba, daerah Habilla 3 ekor unta, 2 ekor sapi, 34 ekor kambing/domba dan daerah Foro Baranga dengan menyembelih 1 ekor sapi, 68 ekor kambing/domba.

Daging qurban tersebut akan dibagikan ke 45 daerah yang menjadi target tempat penyaluran daging qurban diantaranya Al-Hujaj IDP, Jama Jalengi IDP, Abu Zar, Al-Riyad, Kantor Imigrasi Elgeneina, Oshara Village, Karrak, Hasabah, Kaskidik, habila Kanari, Sisi Village, Firdaus Village, Nurul Ba.du, Nursyam Village, Majmu Khalawa, Addum Farh, Dorti IDP, Majmu Salam, UN Securty Airport, Pleton GOS Army Airport 1, 2 dan 3, Ardamata Water Point, Ardamata 1 dan 2, Um Douem, Krinding 1, 2 dan 3, Mastery IDP 1 dan 2, Mastery Locality, Tata Rona, Elgeneina, Mastery Gos Police dan Mastery Gos Army serta beberapa perkampungan sekitar 4 tempat penugasan Indobatt-03.

Baca juga:  Prajurit TNI Berikan Pengetahuan Jihandak Kepada Tentara Maroko

“Pemberian daging qurban ini sebagai bentuk rasa peduli kepada sesama umat muslim khususnya di wilayah Sudan Barat”, ungkap Letkol Inf Syamsul Alam.

“Qurban merupakan sesuatu yang dianjurkan di dalam Islam dan siapa saja yang sanggup pasti akan bahagia, sebaliknya bagi umat muslim yang hanya mementingkan martabat pribadi dan tidak mau berqurban, hal ini tidak mencerminkan kehidupan manusia sebagai makhluk sosial,” kata Letkol Inf Syamsul Alam.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel