Skip to main content
Berita Satuan

Pasukan Masariku Datang Tebarkan Rasa Aman di Tual

Dibaca: 250 Oleh 07 Feb 2023Tidak ada komentar
Pasukan Masariku Datang Tebarkan Rasa Aman di Tual
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Konflik di Kota Tual, Maluku, yang terjadi awal Februari lalu membuat masyarakat setempat menjadi trauma dan takut untuk beraktivitas seperti biasa. Bahkan, proses belajar mengajar pun sontak terhenti akibat konflik tersebut.

Dalam rangka normalisasi situasi dan kondisi keamanan di Kota Tual, sehari pasca terjadinya konflik, pasukan Yonif Raider 733/Masariku diterjunkan ke wilayah tersebut. Berkat kehadiran pasukan Masariku, nyaris seminggu berselang kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Tual berangsur pulih dan kondusif. Warga sudah mulai mau beraktivitas normal, bahkan proses belajar mengajar juga sudah mulai berjalan seperti biasa.

Wadan Yonif Raider 733/Masariku, Kapten Inf Johan Bormasa S.I.P. mengatakan, meskipun kondisi berangsur kondusif, namun pihaknya terus berupaya mengatasi kekhawatiran dan rasa takut yang masih membayangi sebagian masyarakat Tual. Caranya, hingga Senin (6/2/2023), ia memerintahkan Pasukan Masariku untuk terus melakukan upaya rekonsiliasi dengan hadir di tengah-tengah pelajar sekolah dan masyarakat. Targetnya yaitu untuk memberikan rasa aman, sekaligus memberikan sosialisasi kesadaran hukum. Sehingga masyarakat tidak mudah terprovokasi isu-isu hoax dari orang yang tidak bertanggung jawab, yang justru dapat mengganggu keamanan dan ketertiban.

Baca juga:  Tingkatkan Kualitas Hidup Papua, Satgas Yonif R 509 Datang Layani Kesehatan di Rumah

“Semua tugas dan upaya perdamaian yang kami lakukan ini atas petunjuk dan arahan dari Danyonif Raider 733/Masariku, Letkol Inf Nugroho Notosusanto. Tentunya bukan hanya pasukan Masariku saja. Di sini juga kami bahu-membahu dengan rekan-rekan dari kepolisian, masyarakat dan pemerintah daerah setempat. Dengan harapan keamanan dan ketertiban, serta aktivitas masyarakat kembali normal,” jelas Johan.

Tak hanya menebarkan rasa aman, Pasukan Masariku juga melakukan berbagai aksi nyata untuk memulihkan kondisi di Tual. Antara lain dengan melakukan pembersihan bekas puing-puing rumah yang rusak atau terbakar akibat konflik, serta membersihkan beberapa fasilitas umum di sekitar kota. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel