Skip to main content
Berita Satuan

Pasukan Perdamaian TNI di Lebanon Latihan Defence Post dan Shelter Minggu, 22 Juni 2014 14:16 WIB

Dibaca: 1854 Oleh 23 Jun 2014Tidak ada komentar
TNI Angkatan Darat
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Deputy Force Commander (DFC) UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) Brigadir Jenderal Tarundep Kumar asal India meninjau prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Indo FPC (Indonesia Force Protection Company) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVI-F2/UNIFIL yang melaksanakan Latihan Defence Post dan Shelter, bertempat di Green Hill (Area of Operation), Naqoura, Lebanon Selatan, Sabtu (21/6/2014).

Latihan kesiapsiagaan menghadapi ancaman kondisi keamanan di wilayah Lebanon Selatan tersebut merupakan bentuk latihan kesiapsiagaan satuan yang merupakan tindak lanjut dari hasil briefing beberapa waktu lalu, yang dipimpin langsung oleh Deputy Force Commander UNIFIL kepada seluruh pejabat branch office UNIFIL yang terkait urusan keamanan Markas UNIFIL.

Turut hadir dalam briefing tersebut, diantaranya Komandan Satgas (Dansatgas) Indo FPC TNI Konga XXVI-F2/UNIFIL Letkol Inf Aulia Dwi Nasrullah, Dansatgas SLFPC (Srilangka Force Protection Company) Letkol Nilantha Fernando serta Komandan Kontingen Garuda TNI UNIFIL Kolonel Inf Adipati Karnawijaya.

Dalam skenarionya, kondisi keamanan di wilayah daerah misi meningkat, bahkan Head Quarter (HQ) UNIFIL juga merasakan imbas dari meningkatnya status keamanan ini.

Baca juga:  Kodim 1013/Mtw Salurkan Bantuan Tunai Untuk PKL dan Warung (BTPKLW)

Satgas Indo FPC TNI sebagai penanggung jawab keamanan HQ UNIFIL, khususnya Green Hill Area langsung mendapatkan perintah untuk menambah perkuatan di semua sektor sesuai dengan Standart Operational Procedur yang ada.

Dengan sigap seluruh personel Satgas Indo FPC TNI Konga XXVI-F2/UNIFIL berkumpul di lapangan Sudirman dan dengan tangkas menaiki kendaraan yang telah disiapkan untuk mengantar para personel tersebut memasuki tempat Defence Post yang telah ditentukan, termasuk penempatan 3 sniper di Observation Post.

Selanjutnya, karena eskalasi semakin meningkat, semua personel yang berada di Sudirman Camp segera mendapatkan perintah untuk memasuki shelter yang telah disiapkan, pengendalian operasional terhadap personel yang bertugas di lapangan dilakukan dari dalam bunker tersebut.

Sesuai pelaksanaan latihan, DFC UNIFIL Brigadir Jenderal Tarundep Kumar mengatakan latihan ini bagus dan berjalan dengan tertib serta aman.

“Kesiapsiagaan satuan faktor utama adalah kesiapan operasional seluruh Ranpur yang dimiliki,” katanya.

“Saya merasa bangga kepada seluruh personel yang terlibat dalam latihan ini, dengan performance yang sudah ditampilkan pada latihan ini kita dapat menjawab semua tugas yang diberikan oleh UNIFIL,” kata Dansatgas Indo FPC TNI Letkol Inf Aulia Dwi Nasrullah. (Penulis: Wahyu Aji & Editor: Dewi Agustina)

Baca juga:  Dandim 1607/Sumbawa : Melalui Karya Bakti Tumbuhkan Semangat dan Budaya Gotong Royong

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel