Skip to main content
Kopassus

Patahkan 55 Balok Es Selama 1 Menit Kopassus Pecahkan Rekor Muri

Dibaca: 20 Oleh 04 Apr 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Dalam memperingati hari jadi yang ke 64 tanggal 16 April, Kopassus bekerjasama dengan Museum Rekor Indonesia (MURI) menyelenggarakan event kegiatan pemecahan rekor. Dua kegiatan sebelumnya yaitu pemecahan rekor MURI tingkat Nasional dengan membawa bendera terbesar berukuran 22,25 x 33,25 meter yang dilakukan oleh Sertu Tedi M. Romdhon (30) di Lanud Suparlan Pusdiklatpassus Batujajar bandung (1/4) dan pemecahan rekor MURI tingkat dunia menembak jarak 600 meter sasaran 11 target berupa balon dengan menggunakan 1 butir peluru yang dilaksanakan oleh Kapt Inf I Nengah Tamat (39) dengan senjata AW bertempat di Lapangan tembak Sudaryanto, Makopassus Cijantung (2/4) telah berhasil dan sukses. Pemecahan rekor MURI mematahkan balok es terbanyak selama 1 menit yang dilakukan oleh prajurit Grup 2 Kopassus, Sertu Dwi Andi (34) dengan menggunakan kepala adalah event yang ke tiga kalinya pada tahun ini yang diselenggarkan di Lapangan Bhirawa Yudha Grup 2 Kopassus kandang menjangan, Sukoharjo (4/4).

Pematahan 55 balok es ini terbilang sulit dan tidak setiap orang bisa melakukan hal itu, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi Sertu Dwi Andi yang sehari-hari bertugas di satuan Batalyon 22 Grup 2 Kopassus. Untuk melakukan aksi tersebut pelatih beladiri Merpati Putih ini membutuhkan ketepatan dalam menempatkan posisi kepala pada titik pemecahan tiap es balok dan kecepatan gerakan untuk mematahkannya. Pematahan ini membutuhkan pula kombinasi nafas untuk memusatkan konsentrasi kekuatan pada kepala yang mempengaruhi kesuksesan pemeahan rekor MURI yang waktunya relative singkat. Sebelumnya Sertu Dwi Andi (34) telah berlatih secara fisik dan tekhnik selama 2 bulan lamanya. Dalam pemecahan rekor ini acara diawali dengan demonstrasi Merpati Putih mematahkan genteng dan besi dragon secara bergantian yang dilakukan oleh 84 praqjurit Grup 2 Kopassus. Kemudian dilanjutkan dengan pematahan balok es. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan sertifikat rekor MURI oleh senior Manager MURI Bapak Ngadri kepada Sertu Dwi Andi, penyelenggara dan Pemrakara dalam hal ini adalah Danjen Kopassus Mayjen TNI M Herindra.

Baca juga:  Marsudin, Juarai Lead Putra Panjat Tebing Kopassus

Pada kesempatan tersebut senior Manager MURI Bapak Ngadri, menyampaikan bahwa pemecahan rekor MURI yang di Grup 2 Kopassus Solo ini adalah yang ke 3, setelah pemecahan rekor MURI terjun payung membawa bendera terbesar berukuran 22,25 x 33,25 meter di Pusdiklatpassus, Batujajar Bandung dan menembak jarak 600 meter 11 sasaran target di Makopassus, Cijantung”. Menurut Bapak Ngadri hanya ada 2 kata ”hebat dan luar biasa” terhadap prajurit-prajurit Kopassus. Beliau sangat bangga dengan prajurit Kopassus yang memiliki inovasi dan intelektual pada setiap pelaksanaan pemecahan rekor MURI.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel