JAKARTA, tniad.mil.id, – Mencegah terjadinya pembalakan liar di kawasan hutan lindung yang berada di perbatasan, Satgas Yonif 623/BWU melaksanakan patroli hutan bersama Polisi Kehutanan Kabupaten Nunukan.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 623/BWU Letkol Inf Yordania S.I.P., M.Si., dalam keterangan tertulisnya di Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (25/6/2020).
Dikatakan Dansatgas, patroli hutan gabungan (Selasa, 23/6/2020) ini, dipimpin Wadansatgas Kapten Inf Priya Firmansyah S.E., sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat dan intelijen Satgas bahwa masih marak kegiatan pembalakan liar terutama di kawasan hutan lindung.
“Selain mencegah pembalakan liar, juga sebagai upaya menjaga keberadaan dan kelestarian hutan yang dapat mendukung keseimbangan ekosistem, serta mencegah terjadinya bencana erosi dan banjir,” jelas Yordania.
Dalam pelaksanaan patroli hutan gabungan itu, ditemukan tumpukan kayu olahan berbagai ukuran yang diduga hasil pembalakan liar dan belum sempat untuk dipindahkan.
“Kita temukan sebanyak tujuh kubik dengan jenis kayu Bengkirai, dan selanjutnya akan diserahkan kepada pihak Polisi Kehutanan Kementerian Kehutanan Provinsi Kalimantan Utara,” ucapnya.
Selanjutnya ditegaskan Dansatgas, patroli hutan gabungan ini akan semakin ditingkatkan dan akan rutin dilaksanakan, dengan harapan tidak terjadi lagi pembalakan liar di hutan yang ada wilayah Nunukan.
“Patroli gabungan akan terus dilakukan, dan jika ditemukan pelaku pembalakan liar maupun pengerusakan hutan, akan ditindak tegas,” pungkasnya. (Dispenad)
