
TNI AD – Lebanon Selatan. Tim patroli Satgas Indobatt (Indonesia Battalion) Konga XXIII-L/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) kembali menemukan UXO (Unexploded Ordnance) di area operasi tugas Kompi Charlie UNP 9-2 wilayah Az Zaqqiyah Lebanon Selatan, Senin (12/2/2018).
Penemuan UXO tersebut berawal ketika tim patroli Kompi Charlie yang dipimpin Serda (Mar) Engga melaksanakan SFP 488 rutin di sekitar markas. Setelah dicermati dan diobservasi, dipastikan benda tersebut adalah sebuah UXO berjenis granat mortir 80 dan masih aktif. Penemuan ini langsung dilaporkan ke Tactical Operation Center (TOC) Kompi Charlie dan dilanjutkan ke TOC Markas Battalion Indobatt di UNP 7-1.
Selanjutnya, TOC Markas Battalion melanjutkan ke Lebanese Armed Force (LAF) dan tidak berapa lama Tim Explosive Ordnance Disposal (EOD) yaitu tim penjinak bahan peledak dari LAF yang dipimpin Letnan Mussa Muhamad datang ke lokasi.
Selang beberapa saat, UXO jenis granat tersebut dapat dijinakkan untuk dibawa ke Markas mereka sebagai barang bukti untuk segera dimusnahkan.
Menurut Komandan Kompi Charlie Kapten (Mar Taufiq Hidayat), Foot Patrol yang dilaksanakan anggotanya adalah patroli rutin mengingat kondisi di area operasi Kompi Charlie ini sangat rawan. “Kemungkinan penemuan UXO ini merupakan sisa-sisa konflik di Lebanon beberapa waktu yang lalu,” ucapnya.
Ditempat terpisah, Dansatgas Indobatt Letkol Inf Arfan Johan Wihananto S.I.P., mengucapkan terima kasih atas kinerja anggotanya yang benar-bener fokus dalam menjalankan tugas.
“Saya mengapresiasi kinerja anggota dalam menjalankan tugas, dalam kurun waktu dua minggu belakangan ini, Satgas sudah dua kali menemukan UXO, pertama di wilayah Tulin dan kedua di Az Zaqqiyah AoR Kompi Charlie. Ini menunjukkan daerah operasi Satgas Indobatt benar-benar rawan dan Allhamdulillah anggota kami sangat fokus dalam menjalankan tugas,” pungkas Letkol Inf Arfan Johan Wihananto.