Prajurit dan PNS Jajaran Korem 091/ASN menerima Jam Komandan dari Danrem 091/ASN Brigjen TNI Makmur Umar, S. A.P., M.M., usai melaksanakan upacara bendara di Aula Wira Yudha Samarinda, Senin (6/3).
Dalam kesempatan tersebut, Danrem 091/ASN menyampaikan situasi ancaman global yang saat ini dinilai bisa mempengaruhi situasi keamanan di Indonesia.
Menurutnya, persaingan global akan berdampak terhadap negara Indonesia, dikarenakan Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah. Itu tak lain, karena Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah tersebut akan menjadi harapan hidup orang banyak di masa yang akan datang. “Selain itu, Indonesia juga merupakan tempat harapan hidup masa depan semua bangsa, sehingga membuat iri negara-negara asing untuk menguasainya,” jelasnya.
Danrem menambahkan bahwa ancaman nyata bangsa Indonesia saat ini, adalah bahaya narkoba dan terorisme. Sebagaimana dikatakan oleh Pesiden RI pertama bahwa perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.
Oleh karenanya Danrem menekankan kembali kepada seluruh Prajurit dan PNS Jajaran Korem 091/ASN untuk menghindari dan jauhi narkoba. “Prajurit TNI dan PNS yang terlibat Narkoba tidak ada ampun, apabila terkena Narkoba, maka tidak pantas lagi menjadi Prajurit TNI, hukumannya dipecat. Hal ini sesuai dengan undang-undang RI nomor 34 tahun 2004 tentang TNI pasal 62”, tegasnya. (Korem 091/ASN).