Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

Peduli Anak Belajar Mengaji, Kodim Jember Bangun Kembali Mushola Roboh

Dibaca: 39 Oleh 03 Mar 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id,- Guna membantu kesulitan warga agar lebih cepat menikmati pembangunan, khususnya dalam hal peribadatan, Kodim 0824 Jember melalui TMMD 104 melakukan pembongkaran terhadap Mushola Al Ikhlas yang selama ini merupakan salah satu sarana peribadatan bagi warga Desa Gunung Malang.

Tersebut disampaikan Dandim 0824 yang sekaligus menjabat Dansatgas TMMD 104 Kabupaten Jember, Letkol Inf Arif Munawar dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Jember, Minggu (3/3/2019).

Diungkapkan Dandim bahwa Mushola Al Ihlas yang sehari-hari digunakan sarana tempat beribadah maupun tempat mengaji anak-anak disekitarnya ini, menunjukkan kondisi yang sangat memprihatinkan.

“Materi bangunan dari bambu, berlantai tanah serta bangunannya terlihat mau roboh,’’ ungkapnya.

Tidak hanya mushola terang Letkol Arif, sasaran pembangunan TMMD 104 kali ini juga kita lakukan dengan pembangunan rumah, jalan dan jembatan serta ada dua Mushola yang kita kerjakan, salah satunya adalah Mushola Al Ikhlas ini, ‘’imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa Program TMMD merupakan bagian dari komitmen TNI AD untuk ikut membangun bangsa dan negara bersama komponen bangsa lainnya secara sinergi dan berkesinambungan.

Baca juga:  Sinergitas TNI dan Masyarakat Kunci Keberhasilan TMMD

Pada kesempatan tersebut Dandim juga memberikan apresiasi kepada pasukan Satgas TMMD Ke 104 yang secara sigap telah melaksanakan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan di lokasi TMMD Ke 104 di Desa Gunung malang Kecamatan Sumber Jambe.

“Saya berpesan agar dalam pelaksanaan kegiatan TMMD Ke 104 ini dilaksanakan dengan sebaik baiknya, ingat TNI adalah anak kandung rakyat, sehingga harus
melakukan pengabdian yang terbaik untuk rakyat melalui kegiatan TMMD
yang sedang kita laksanakan ini,”pungkasnya.

Terpisah Ustad Abdul Manan yang sehari-hari bekerja sebagai guru mengaji di mushola tersebut mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya program pembangunan tersebut.

Dengan logat bicara yang terbata-bata, disamping karena kurang lancarnya berbahasa Indonesia bercampur keharuan, ia ikut berpartisipasi membongkar mushola tersebut

“ Terima kasih bapak-bapak TNI, semoga apa yang telah dikerjakan ini menjadi pahala untuk kita semua, untuk sementara waktu pengajian dan ibadah dipindahkan ke masjid yang berjarak 300 meter dari mushola, sehingga kegiatan belajar mengajar tidak terhenti,’’ ujarnya mengakhiri. (Dispenad).

Baca juga:  Pangdam XII/TPR Beri Apresiasi Pemenang Lomba Karya Jurnalistik TMMD ke-109

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel