Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Peduli Kesulitan Rakyat, Satgas Pamtas Bangun Rumah Warga

Dibaca: 1141 Oleh 24 Feb 2017Januari 22nd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Anggota Satgas Pamtas RI PNG Yonif 407/Padmakusuma yang bertugas di Pos Yakyu bersama warga kampung bergotong-royong membangun rumah seorang warga atas nama Bapak Bernart Nggaro Maywa. Bapak Bernart adalah salah seorang dewan gereja di Kampung Yakyu, Distrik Sota.

Setiap hari ada enam anggota pos bersama empat sampai enam warga kampung mengerjakan pembangunan rumah tersebut. Ibu-ibu memasak untuk menyiapkan makanan dan minuman.

Dusun Yakyu merupakan daerah yang masih cukup sulit untuk dijangkau dan terpisah dengan daerah lainnya. Untuk membeli bahan bangunan masyarakat Dusun Yakyu memerlukan biaya yang cukup mahal untuk transportasi sehingga bahan bangunan yang dibeli hanyalah paku berbagai ukuran sesuai yang diperlukan saja. Biasanya menitip ke warga lain atau anggota pos Yakyu yang kebetulan belanja ke kota Merauke.

Dalam membangun rumah memerlukan kayu papan untuk dinding dan atap. Kayu papan biasa didapat dari hutan sekitar kampung. Kayu untuk atap rumah yang digunakan adalah kulit kayu bus yaitu sejenis kayu yang memiliki kulit yang tebal mampu bertahan 3 sampai 4 tahun. Lantai rumah menggunakan papan kayu karena biasa rumah di kampung Yakyu adalah rumah panggung. Untuk dinding rumah bisa menggunakan papan atau bila belum ada menggunakan dinding dari pelepah dahan pohon sagu yang sudah dikeringkan. Kendati demikian masih ada juga rumah warga kampung Yakyu yang masih terbuka tanpa ada dindingnya.

Baca juga:  Kodim 0701/Banyumas Gelar Sosialisasi Program Ketahanan Pangan

Komandan Pos Yakyu Lettu Inf Sukirno mengungkapkan, “Warga Yakyu adalah orang tua dan saudara-saudara kami dan bagian dari hidup kami di Yakyu, sehingga apa yang menjadi kesulitan warga, sedapat mungkin akan kami bantu.”

Yakyu adalah kampung yang bersih dan udara segar selalu bisa dinikmati di sana, dengan keindahan alam yang asri. Di pagi hari suara burungpun masih indah bisa didengar. “Semoga kampung Yakyu segera mendapat kemajuan akses jalan yang mudah sehingga pembangunan bisa masuk di kampung,” ujar seorang anggota Satgas Pamtas.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel