(Penkostrad. Rabu, 8 Juni 2016). Satgas Pamtas RI-PNG Batalyon Infanteri Para Raider 431/SSP Kostrad memberikan bantuan 200 pohon buah kepada SMK 1 Arso Distrik Arso Kabupaten Keerom pada 7 Juni 2016.
Kegiatan ini sebagai upaya untuk mengajak para siswa- siswi serta warga masyarakat untuk lebih memaksimalkan potensi lingkungan hidup, diantaranya dengan mengolah hasil tanaman agar memiliki nilai ekonomis dan bermanfaat serta mampu meningkatkan keasrian lingkungan.
Satgas Yonif Para Raider 431/SSP Kostrad tidak hanya memberikan bantuan 200 pohon, melainkan juga memberikan bantuan tempat sampah Kepada Kantor Bupati Kab. Keerom. Diharapkan dengan adanya bantuan ini dapat mengajarkan siswa peduli lingkungan baik dengan menjaga kebersihan untuk meningkatkan derajat kesehatan maupun dalam menjaga lingkungan dengan melestarikan hutan yang sudah ada.
Pemberian 200 pohon buah dan tempat sampah diterima oleh Kepala Sekolah Bapak. Carel Ilyas, S. Pt. Pada kesempatan tersebut Kepala Sekolah menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada satgas yang peduli akan kebersihan serta menjaga lingkungan hidup. ? Kami akan mengajarkan siswa budaya hidup bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tetap menjaga serta merawat pohon pohon yang ditanam guna lingkungan yang asri,? kata Kepala Sekolah.
Kapten CHK Lubis Perwira Hukum Satgas Yonif Para Raider 431/SSP Kostrad yang mewakili Dansatgas menyampaikan dengan bersihnya lingkungan disekolah akan membuat badan siswa sehat dan tentunya akan meningkatkan semangat belajar sehingga nantinya akan berprestasi. Budaya bersih harus diajarkan mulai dari kecil supaya nanti setelah kita besar akan terbiasa bersih dan rapi.
Lebih kanjut Perwira Hukum Satgas Yonif Para Raider 431/SSP Kostrad mengatakan kami senantiasa mengajak warga masyarakat untuk lebih memaksimalkan potensi lingkungan hidup, diantaranya dengan mengolah hasil tanaman agar memiliki nilai ekonomis bagi warga sekitarnya. kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI kepada lingkungan.
?Ini adalah kegiatan pelestarian alam dalam bentuk penghijauan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas masyarakat baik ekonomi, pendidikan, kesehatan dan melestarikan kembali lingkungan. Namun juga menjadi ajang edukasi bagi para anak-anak dan generasi penerus untuk kembali ke alam dan mencintainya dalam upaya penyelamatan lingkungan? tegasnya.