Jakarta, tniad.mil.id – Bentuk kepedulian dalam mencerdaskan generasi muda bangsa, Prajurit Satuan Organik Yonarmed 1 Kostrad dari Pos Ramil Waitomu yang tergabung dalam Satgas Satuan Organik Yonarmed 1 Kostrad menjadi tenaga guru bantu mengajar siswa SDN 283 Waitomu, Maluku Tengah.
Demikian disampaikan Dansatgas Satuan Organik Yonarmed 1 Kostrad Letkol Arm Arief Budiman, S.Sos., M.M., dalam keterangan tertulisnya.
Dikatakan Dansatgas, bantuan menjadi pengajar di Sekolah Dasar Negeri yang berlokasi di Desa Waitomu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah tersebut merupakan respon cepat Satgas atas permintaan dari pihak sekolah.
“Selain diminta oleh pihak Sekolah, ini juga sebagai bentuk kepedulian kita dalam mendukung pemerintah daerah untuk mencerdaskan generasi muda yang ada di wilayah Maluku,” ujarnya.
Kegiatan belajar mengajar ini sendiri, terang Dansatgas dipimpin oleh Pos Ramil Waitomu Peltu Nur Yasin beserta dua anggotanya dengan materi tentang wawasan kebangsaan.
“Kehadiran Satgas Satuan Organik Yonarmed 1 Kostrad untuk mengajar di sekolah tersebut sebagai upaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan sehingga dengan harapan dapat menumbuhkan rasa bangga dan cinta tanah air kepada para pelajar,” terang Dansatgas.
“Usia para pelajar ini merupakan usia yang ideal untuk menanamkan nilai-nilai tersebut,” tambahnya.
Sementara itu Peltu Nur Yasin mengatakan ini sebagai supaya dalam membantu meningkatkan motivasi dan semangat belajar generasi muda Maluku untuk meraih cita-cita anak ke depan.
“Anak-anak SD ini kelak akan menjadi generasi penerus bangsa, berangkat dari situ kami berinisiatif untuk menanamkan wawasan kebangsaan guna meningkatkan jiwa patriotisme, rasa bangga dan cinta tanah air bagi mereka,” papar Danpos Ramil Waitomu.
Dalam kegiatan tersebut, menurut Danpos Ramil juga memberikan bantuan berupa buku pintar kepada pihak sekolah SDN 283 Waitomu.
Atas bantuan yang diberikan, Ibu Mina selaku Wakil Kepala Sekolah SDN 283 Waitomu mengucapkan terima kasih.
“Terima kasih atas bantuan Bapak Satgas yang telah mengajar kepada anak-anak didik kami, karena kami melihat betapa senang dan bangganya anak-anak kami terhadap sosok Bapak TNI,” pungkasnya (Dispenad).
