JAKARTA, tniad.mil.id, – Satgas Indo RDB XXXIX-B Monusco melaksanakan pemotongan 49 hewan kurban sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama pada perayaan hari raya Idul Adha 1441 H di Tanganyika Republik Demokratik Kongo, Jumat (31/7/2020).
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Indo RDB XXXIX-B Monusco, Kolonel Inf Daniel Lumbanraja, dalam rilis tertulisnya di Provinsi Tanganyika Republik Demokratik Kongo, Sabtu (1/8/2020).
Diungkapkan Dansatgas, pada perayaan hari raya Idul Adha kali ini, Satgas Indo RDB XXXIX-B Monusco memotong sebanyak 49 hewan kurban dengan rincian 22 ekor sapi dan 27 ekor kambing, bertempat di Soekarno Camp, HQ, COB Bendera dan SCD Lulimba, Tanganyika Republik Demokratik Kongo.
“Secara simbolis kita serahkan kepada panitia hewan kurban, untuk selanjutnya dilakukan pemotongan dan distribusikan kepada warga yang membutuhkan di sekitar wilayah Kalemie,” katanya.
Lebih lanjut disampaikannya, pemotongan dan pembagian hewan kurban pada Idul Adha ini, merupakan bagian dari kegiatan Civil Military Coordination (CIMIC) Satgas Indo RDB XXXIX-B Monusco di daerah misi penugasannya.
“Tujuannya untuk memupuk rasa empati dan kepedulian antar sesama di daerah misi penugasan, terutama di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini,” ucap Daniel.
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid AL – Fattah Soekarno Camp, Lettu Inf Syaefudin selaku penanggung jawab kegiatan mengatakan dalam pelaksanaan pemotongan dan pendistribusiannya, tetap mempedomani dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat bekerja sama dengan Tim Penanggulangan Covid-19.
“Panitia telah membagi personel sesuai dengan tugasnya masing-masing, dan personel yang terlibat tersebut diperiksa kesehatannya secara ketat, mulai dari pengecekan suhu tubuh, penggunaan masker dan sarung tangan, menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah kegiatan,” ujar Syaefudin.
“Setelah selesai kegiatan, seluruh area mesjid dan seluruh peralatan yang digunakan akan disterilkan oleh tim penanggulangan Covid-19 dengan penyemprotan cairan disinfektan,” tambahnya.
Menurutnya, pemotongan hewan kurban dengan memperhatikan protokol kesehatan ini, sesuai dengan instruksi dari Panglima TNI dimana personel di area pemotongan hewan kurban harus menggunakan masker, menggunakan pakaian lengan panjang, serta menggunakan sarung tangan.
“Dan sesuai dengan tema yang kita gunakan dalam perayaan Idul Adha tahun ini, yaitu Semangat Kurban Semangat Melawan Covid-19,” pungkas Syaefudin. (Dispenad).