JAKARTA, tniad.mil.id,- Pendirian Pos Satgas Kemanusiaan Aboru Yonif 711/Rks merupakan salah satu wujud kepedulian Satgas terhadap warga Maluku Tengah. Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 711/Rks Letkol Inf. Fanny Pantouw, M.Tr.Han.,M.I.Pol. dalam rilis tertulisnya di Ambon, Jumat (17/5/2019).
Diugkapkan Dansatgas bahwa pos kemanusian Aboru Yonif 711/Rks, baru terbentuk sekitar satu minggu lalu yang didirikan Satgas sebagai bagian dari Koopsdam XVI/Patimura.
“Pos ini dibentuk berawal dari rasa keprihatinan Satgas terhadap kurangnya tenaga pelayan kesehatan maupun tenaga pengajar di daerah tersebut,’’ ujarnya.
“Dari permasalahan tersebut, kita (Satgas) berupaya untuk membantu kesulitan warga sekitar dengan mendirikan Pos Satgas Kemanusiaan Aboru, yang mana tenaga medis maupun tenaga pelajar merupakan anggota Satgas,’’ terangnya.
“Kita berharap, semoga dengan adanya pos tersebut dapat mengatasi kesulitan masyarakat terhadap minimnya tenaga ahli di bidang kesehatan dan pendidikan,’’ tambahnya.
Menurut Fany, selain memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada warga oleh Dokter Satgas Letda Ckm dr. Aditya Kusuma, selain itu juga diberikan materi wawasan kebangsaan kepada siswa SMP Negeri 4 Pulau Haruku di Dusun Neira oleh Lettu Chk Niko Yoga S.H.,M.H.
“Saat ini kami memberikan tambahan kegiatan extrakurikuler, semoga pada tahun ajaran baru dapat membantu sesuai kurikulum intrakurikuler,’’ pungkasnya.
Terpisah, Ibu Nonce Sinay selaku Plt. Kepala Sekolah mengucapkan rasa terima kasihnya atas bantuan dari Satgas untuk membantu bagi para muridnya.
“Saya sangat mengapresiasi Pos Satgas Kemanusiaan yang sudah datang ke sekolah karena kebetulan di sekolah ini memang terkendala dengan kurangnya tenaga pendidik, sehingga banyak guru yang merangkap,’’ terangnya.
Sementara itu sejak di buka pos Satgas kemanusiaan Aboru Yonif 711/Rks pada Senin (13/5/2019) sudah sekitar 30 orang yang datang berobat. Salah satu pasien Loli Sinay merasa senang dan berharap kegiatan tersebut terus berlanjut. (Dispenad)