Skip to main content
Kostrad

Peduli Warga, Satgas Yonif 725 Bantu Bangun Rumah di Perbatasan

Dibaca: 41 Oleh 11 Apr 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Wrg kembali melaksanakan pembangunan dapur rumah milik warga yang kurang mampu di perbatasan Papua-PNG.

Tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 725/Wrg, Letkol Inf Hendry Ginting S., S.I.P., dalam rilis tertulisnya, di Kabupaten Keerom, Papua, Kamis (11/4/2019).

Diungkapkan Dansatgas, pembangunan dapur rumah milik Fredy (57), pada Selasa (9/4/2019), dilakukan Pos Komando Utama (Kout) dipimpin Wadan Satgas Mayor Inf Basuki Rahmat, S. Ag.

“Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian anggota TNI khususnya Satgas Pamtas Yonif 725/Wrg untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat di sekelilingnya, “ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya Satgas Yonif 725/Woroagi untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat.

“Hingga saat ini pembuatan dapur rumah Fredy masih dalam tahap pembangunan,”ucapnya.

“Kegiatan sosial semacam ini juga merupakan salah satu bentuk Komunikasi Sosial (Komsos) terus dilaksanakan oleh anggota TNI dalam rangka mendekatkan diri kepada masyarakat guna membentuk Ruang Alat Kondisi (RAK) Juang,”jelas Hendry Ginting.

Baca juga:  Rapat Pemutakhiran Data dan Sosialisasi Aplikasi Penyusunan RKA Kostrad TA. 2017

Ditambahkan pula, kegiatan ini akan membentuk jiwa persatuan dan kesatuan antara TNI dengan masyarakat, sehingga ke depannya anggota TNI dan masyarakat akan lebih kompak dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial lainnya.

“Dengan demikian, keberadaan anggota pos TNI jajaran Satgas Yonif 725/Woroagi turut dirasakan oleh warga di sekitarnya khususnya di wilayah perbatasan,”terangnya.

“Mudah-mudahan dengan apa yang dilakukan Satgas bersama warga dapat dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat,”tandas Hendry.

Sementara itu, Fredy tak dapat menyembunyikan keharuannya atas kepedulian Satgas menghadirkan dapur permanen rumahnya.

“Selama ini, dapur rumah saya hanya terbuat dari bambu, kalau hujan turun aktivitas memasak istri menjadi terganggu karena air masuk,”imbuhnya.

“Kami sekeluarga tak menyangka, dengan ekonomi yang serba pas-pasan sulit untuk membangun dapur rumah yang layak, tapi bekat kehadiran Bapak TNI di kampung kami, kesulitan yang kami hadapai dapat dipecahkan dengan hadirnya dapur ini,”tuturnya.

Dirinya berharap, kepedulian TNI (Satgas) kepada warga di perbatasan makin menumbuhkan cinta mereka kepada TNI.

“Kami makin sadar, kehadiran TNI di kampung kami tujuannya untuk melindungi dan membantu kesulitan warga. Terima kasih Pak TNI, berkat bantuannya, sebentar lagi kami memiliki dapur rumah yang bagus dan kuat,”pungkasnya. (Dispenad)

Baca juga:  Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 411/Pandawa Kembali Berhasil Menggagalkan Usaha Penyelundupan Miras Dari Negara PNG

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel