SUMBAWA, tniad.mil.id – Terkait dengan penanganan dampak gempa Lombok, Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Jenderal TNI (Pur) Ryamizard Ryacudu,
pada acara Welcome Dinner Sail Moyo Tambora 2018, Sabtu (8/9/2018) malam, menganugerahkan Tanda Penghargaan Negara “Dharma Pertahanan” kepada 15 orang pejabat TNI, Polri, dan Pemda yang memenuhi persyaratan dan berhak menerimanya, bertempat di halaman Kantor Bupati Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala Penerangan Kodan (Kapendam) IX/Udayana, Letkol Kav Jonny Harianto G, S.I.P. menjelaskan, penganugerahan Tanda Penghargaan Dharma Pertahanan ini merupakan amanat dari Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Nomor 20 Tahun 2013 tentang pemberian Tanda Penghargaan Dharma Pertahanan kepada setiap orang atau lembaga yang berjasa dalam menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesias (NKRI) serta melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia melalui bidang pertahanan.
Para pejabat yang menerima Tanda Penghargaan Dharma Pertahanan tersebut antara lain, dari unsur TNI, Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P; Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Kasuri; Danrem 162/WB, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos., S.H; Aster Kasdam IX/Udayana, Kolonel Inf I Kadek Subawa; Danlanal Mataram, Kolonel Laut (P) Ludi Muharjo; Palaksa Lanal Mataram, Letkol Laut (KH) Tri Eko Purnomo, S.H; Pasintel Lanal Mataram, Mayor Laut (S) Agung Setiyono; Danlanud Rembiga, Kolonel Penerbang Budi Handoyo, M.Tr (Han); Kadispers Lanud Rembiga, Letkol Adm Burhannudin, S.P; dan Kadisops Lanud Rembiga, Letkol Lek Achmad Wibowo, S.T., M.Si.
Sedangkan dari unsur Kepolisian, Kapolda NTB, Irjen Pol Drs. Achmad Juri, M.Hum; Wakapolda NTB, Brigjen Pol Drs. Tajuddin, M.H; dan Karoops Polda NTB, Kombes Pol Drs. Dewa Putu Maningka Jaya. Adapun dari unsur Pemda NTB, Gubernur NTB, Dr. TGH. M Zainul Majdi dan Bupati Sumbawa, H.M. Husni Jibril, B.Sc.
“Penganugerahan Tanda Penghargaan Dharma Pertahanan ini diberikan atas jasa dan keberhasilan para pejabat tersebut dalam penanganan dampak gempa Lombok, yang dinilai telah dapat berjalan dengan baik, mulai dari pekerjaan pendataan, evakuasi korban, pendistribusian bantuan logistik maupun pembersihan puing-puing reruntuhan bangunan, khususnya di masa tanggap darurat,” jelas Kapendam.
Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan (Dirjen Kuathan) Kemhan RI, Brigjen TNI Sisriadi, yang mewakili Menhan RI menganugerahkan Tanda Penghargaan Negara “Dharma Pertahanan” tersebut, dalam sambutannya mengatakan, penganugerahan Dharma Pertahanan merupakan wujud penghargaan negara kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang berjasa dalam menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia melalui bidang pertahanan.
Menurut Brigjen Sisriadi, menjalin sinergitas antar komponen bangsa sangat penting, karena pertahanan negara bukan hanya tanggung jawab Kementerian Pertahanan saja, namun juga menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa, sehingga peran seluruh komponen bangsa sesuai profesi masing-masing sangat dibutuhkan dalam momentum penyelenggaraan pertahanan negara.
“Maka dari itu, negara melalui Kementerian Pertahanan memberikan penghargaan bagi para pejabat dan tokoh yang berjasa dan berkontribusi dalam membantu kelancaran kegiatan di bidang pertahanan, terutama di Nusa Tenggara Barat,” katanya.
Dalam acara tersebut juga hadir Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi, para pimpinan Forkopimda Sumbawa dan unsur SKPD, Toga, Toma, dan ribuan tamu undangan lainnya.
