MOJOKERTO – Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Bela Negara yang diikuti 165 orang karyawan Bank Negara Indonesia (BNI) yang dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 20 hingga 22 Maret 2016, secara resmi ditutup. Upacara penutupan dipimpin oleh Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan, Mayor Jenderal TNI Hartind Asrin.Selasa (22/3/2016).
Upacara penutupan Diklat Bela Negara digelar di Lapangan Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto pukul 14.00 WIB, Para peserta yang dibagi ke dalam 6 Pleton tampak gagah mengenakan seragam biru loreng.
Dalam sambutannya, Mayjen TNI Hartind Asrin bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena kegiatan Bela Negara berlangsung dengan lancar, tertib dan aman.
“Syukur Alhamdulilah diklat Bela Negara sudah kita lalui, semoga banyak manfaat yang kalian dapatkan dalam diklat Bela Negara ini. Saya berharap apa yang anda laksanakan dalam kegiatan ini bisa diterapkan pada diri kalian masing-masing,” tuturnya didepan peserta Bela Negara saat memberi sambutan pada upacara penutupan.
Pihaknya berharap kepada seluruh kader yang telah mengikuti kegiatan Bela Negara ini untuk selalu melaksanakan dan menerapkan apa yang sudah diajarkan didalam kegiatan ini.
“Saya berharap semua kader Bela Negara bisa menerapkan kegiatan ini sehari-hari bisa di dalam kantor, di rumah dan dimanapun kalian berada. Kami ucapkan terimakasih kepada BNI yang sudah bekerjasama dalam terselenggaranya diklat ini. Selamat dan sukses sampai ketemu kembali di diklat Bela Negara selanjutnya,” imbuhnya dengan tegas.
Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Bela Negara ini dilatih dari Prajurit Korem 082/CPYJ, Kodim 0815/Mojokerto dan Yonif Para Raider 503/Kostrad. Mereka diberi materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan latihan fisik didaerah Jatijejer, Kec Trawas, Kab.Mojokerto.
Setelah pelaksanaan upacara penutupan, Tegar (22) salah satu peserta Kader Bela Negara mengatakan bahwa setelah mengikuti kegiatan ini dirinya merasa lebih percaya diri, mandiri dan akan lebih disiplin lagi dalam melaksanakan tugas yang diberikan serta dalam mengahadapi perjalanan hidup ke depan.
“Kegiatannya yang diberikan kemarin selain Wasbang juga dilatih baris berbaris, jurit malam, api unggun dan ditutup dengan upacara penutupan. Sekarang aku lebih mencintai tanah air dan lebih mengerti arti ideologi negara yang selama ini sedikit terlupakan,” ucap karyawan BNI Surabaya tersebut.
Penutupan ini di hadiri oleh Kasrem 082 Letkol Arh Shintu Bas Ignatius, S.Sos, Kapenrem 082/CPYJ, Kasdim 0815/Mojokerto, Pejabat Forpimda Mojokerto, Pejabat BNI Jawa Timur dan Muspika Kec.Trawas.(Penrem 082/CPYJ).
