Merauke – Dinas Sosial Kab. Merauke bersama Danposramil Malind Koramil 1707-05/Merauke melaksanakan kegiatan pelatihan penanggulangan bencana dan pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB), bertempat di Kantor Distrik Malind Kab. Merauke, Rabu (24/08).
Dalam sambutannya, Kabid Gulben Dinas Sosial Kab. Merauke Drs. Lilis Adi Sulistiono, Msi., mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mencegah kemungkinan timbulnya bencana dengan menggunakan pendekatan dari, oleh dan untuk masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya alam dan manusia yang ada di lingkungan setempat. “Alasan dipilihnya kegiatan di Distrik Malind karena mayoritas penduduknya masyarakat lokal/pribumi dan daerahnya, merupakan daerah pesisir yang banyak dilakukan penggalian pasir oleh masyarakat, sehingga dapat menimbulkan kerawanan yang menyebabkan erosi dan banjir,” Ucap Kabid Gulben.
Lebih lanjut disampaikan oleh Kabid Gulben, bahwa pelaksanaan Kampung Siaga Bencana (KSB) adalah satu program preventif dalam pengurangan resiko bencana, yang bertujuan agar masyarakat yang berada di daerah rawan bencana dapat mengantisipasi dan mengurangi resiko bencana, serta melakukan berbagai macam upaya dalam penanggulangan resiko bencana, yang meliputi penyelamatan, evakuasi korban dan harta benda serta pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban bencana.
Danposramil Malind Pelda Nurochman mengatakan, bahwa yang nantinya terlibat sebagai personel Kampung Siaga Bencana (KSB) harus mampu melakukan kolaborasi, koordinasi dan kerjasama yang baik dengan berbagai Stakeholder yang terdapat dilingkungan setempat, baik unsur pemerintahan, swasta, LSM, relawan dan masyarakat pada umumnya.
Melalui kegiatan KSB ini, diharapkan dapat terkondisi masyarakat yang berdaya dan lebih siap sebagai subjek maupun objek pembangunan, karena masyarakat akan ditempatkan sebagai pihak pertama dan utama dalam penanggulangan bencana sebelum datangnya batuan lain, “ucapnya”.
Kegiatan ini akan diselenggarakan selama 2 hari dan pada hari pertama akan dilaksanakan sosialisasi Kampung Siaga Bencana yang diikuti oleh Kepala Kampung, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Distrik Malind. Sedangkan dihari kedua akan dilaksanakan pembentukan pengurus Kampung Siaga Bencana.
Pada pelaksanaannya para peserta diberikan materi oleh beberapa Nara Sumber dari Dinas Sosial Kab. Merauke, diantaranya materi kearifan lokal dalam rangka pencegahan dan penanganan konflik sosial, materi kampung siaga bencana, materi manajemen penanggulangan bencana, materi pencarian pertolongan dan evakuasi, serta materi kebijakan penyelenggaraan penanggulangan bencana. (Prd/Cen).