JAKARTA,tniad.mil.id,- Sebagai satuan yang memiliki kualifikasi Raider, Satgas Yonif 300/Bjw berusaha untuk tetap menjaga kemampuan prajuritnya dengan menggelar latihan di Kabupaten Keerom.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/BJW, Mayor Inf Ary Sutrisno, S.I.P.,dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Senin (04/11/2019).
Dikatakan Dansatgas, kegiatan yang digelar pada Minggu (03/11/2019) oleh Pasiter Lettu Inf Dody Suyono diselenggarakan di wilayah Kampung Wonorejo Pir IV, Distrik Mannem.
“Kemampuan khusus pasukan Raider harus selalu terjaga, dimana kemampuan Raid merupakan suatu kemampuan khusus di daerah perkotaan khususnya di bangunan untuk membebaskan sandra dari tawanan teroris,” ujar Dansatgas.
“Ini merupakan salah satu wujud dalam usaha pemeliharaan kemampuan para prajurit Raider khususnya kemampuan pembebasan tawanan, ” jelasnya.
Lanjutnya, meski menggunakan sarana prasarana seadanya, namun para prajurit tetap melaksanakan latihan dengan bersungguh-sungguh.
“Ada ataupun tidak ada ancaman di wilayah penugasan, namun tidak menutup kemungkinan bahaya teroris maupun pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab bisa menawan tokoh-tokoh penting yang ada di papua,” tuturnya.
Menurutnya, kemampuan setiap Prajurit harus terus dijaga dan terus dibina, yang memiliki kemampuan Raid Penghancuran dan Pembebasan Tawanan (Raid Curbaswan).
“Kemampuan prajurit Raider tidak dimiliki oleh pasukan Infanteri biasa, oleh karena itu meski berada di medan tugas, namun kemampuan setiap Prajurit harus tetep terpelihara dan terjaga,” tandasnya. (Dispenad).
